Sahabat Muslim, berhati-hatilah terhadap sejelek-jeleknya jual beli. Allah tidak melarang kita mencari dunia selama itu mubah seperti makan, minum, pakaian, tempat tinggal, selama tidak melampaui batas-batas syariat.
Baca Juga: Hukum Dropshiper dalam Jual Beli Online
Sejelek-jeleknya Jual Beli
Namun Allah melarang kita membeli kehidupan dunia dengan menjual akhirat, karena perbuatan yang demikian itu hanya akan menjerumuskan diri kepada kehinaan.
Allah ta’ala telah mengingatkan hal tersebut di dalam firman-Nya,
أولئك الذين اشتروا الحياة الدنيا بالآخرة فلا يخفف عنهم العذاب ولا هم ينصرون
“Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan akhirat maka tidak akan diringankan siksa atas mereka dan mereka tidak akan ditolong.” (Al-Baqarah: 86)
Al-Imam Ibnu Jarir Ath-Thobari membawakan sanadnya sampai kepada Qotadah beliau mengatakan bahwa maknanya yaitu,
استحبوا قليل الدنيا على كثير الآخرة
“Mereka lebih mencintai keuntungan dunia padahal sedikit daripada keberuntungan di akhirat yang banyak.” (Jami’ul Bayan 2/317)
Mereka lebih mengutamakan keuntungan dunia meski risikonya menyelisihi petunjuk Rasul bahkan lebih mengutamakan kesyirikan dan kekufuran dari tauhid dan keimanan.
Sebagaimana keadaan kaum Tsamud yang telah ditunjukkan oleh Allah kebenaran yang nyata tetapi mereka lebih menyukai kesesatan.
Dunia memang hijau dan manis, namun kata para ulama cinta dunia tak lepas dari tiga keadaan yaitu gelisah yang terus menghantui, letih tiada henti, penyesalan tiada akhir. [Cms]
https://t.me/manhajulhaq