• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 15 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Hukum Dropshiper dalam Jual Beli Online

Maret 21, 2022
in Syariah, Unggulan
Adab Left Group

(foto: pixabay)

92
SHARES
704
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Ustaz, bagaimana hukum dropshiper dalam jual beli online? Bagaimana status Dropshipper atau makelar dalam transaksi jual beli online? Apakah hal itu termasuk menjual barang yang bukan milik kita?

Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan mengenai hal ini yaitu sebagai berikut.

Terdapat sebuah hadis dari Hakim bin Hizam, bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

ู„ุง ุชูŽุจูุนู’ ู…ุง ู„ูŽูŠุณูŽ ุนู†ุฏูŽูƒ ูŽ

โ€Janganlah kamu menjual barang yang bukan milikmu.โ€

(HR. Ahmad no. 15311, Syaikh Syuโ€™aib Al Arnauth mengatakan: shahih. Lihat Taโ€™liq Musnad Ahmad no. 15311)

Hadis di atas secara tegas melarang kita menjual barang yang tidak kita miliki.

Imam Al Baghawi Rahimahullah mengatakan:

ูˆูŽูููŠ ู…ูŽุนู’ู†ูŽุงู‡ู ุจูŽูŠู’ุนู ู…ูŽุงู„ู ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุฅูุฐู’ู†ูู‡ู ู„ูŽุง ูŠูŽุตูุญู‘ู ู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุบูŽุฑูŽุฑูŒุŒ ู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽุง ูŠูŽุฏู’ุฑููŠ ู‡ูŽู„ู’ ูŠูุฌููŠุฒูู‡ู ู…ูŽุงู„ููƒูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ู„ูŽุง ูŠูุฌููŠุฒูู‡ูุŒ ูˆูŽุจูู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุงููุนููŠู‘ู.

“Maknanya adalah menjual harta orang lain tanpa izinnya adalah tidak sah, sebab itu gharar. Karena dia tidak tahu apakah diizinkan pemiliknya atau tidak. Ini pendapat Imam Asy Syafiโ€™i.โ€

(Imam Al Baghawi, Syarhus Sunnah, 8/141)

Baca Juga:ย Hukum Hadiah Voucher Belanja dari Bank

Hukum Dropshiper dalam Jual Beli Online

Hadits tersebut adalah larangan untuk orang yang menjual barang milik orang lain, tapi hasilnya untuk dirinya.

Misal seseorang punya sebidang tanah, lalu tanah tersebut saya jual, dan uangnya untuk saya jelas ini terlarang dan sama halnya dengan mencuri milik orang lain.

Atau larangan itu berlaku untuk menjual barang orang lain tanpa seizin yang punya, ini pun juga pencurian hakikatnya.

Namun, jika kita membantu menjualkan barang milik orang lain (baik pribadi atau toko/agen/suplier), lalu barang tersebut pun benar-benar ada, dan sudah ada pembicaraan dan kesepakatan sebelumnya dengan pemiliknya dan antara kita dan orang tersebut sama-sama ridha,

maka yang kita lakukan adalah boleh, baik copy darat atau online, seperti dropship misalnya. Dalam istilah fiqih itu adalah As Samsarah (makelar) dan orangnya disebut As Simsaar

(juga disebut Ad Dalaal, atau Al Wasiith) sebuah aktivitas jasa yang membantu menjualkan barang orang lain, lalu dia mendapatkan upah karena jasanya.

Syaikh Muhammad bin Ibrahim At Tuwaijiri menjelaskan:

ุงู„ุณู…ุณุฑุฉ ู‡ูŠ ุงู„ูˆุณุงุทุฉ ุจูŠู† ุงู„ุจุงุฆุน ูˆุงู„ู…ุดุชุฑูŠ ู„ุฅุฌุฑุงุก ุงู„ุจูŠุน

โ€œAs Samsarah adalah perantara antara penjual dan pembeli untuk terlaksananya jual beli.โ€

(Syaikh Muhammad bin Ibrahim At Tuwaijiri, Mausuโ€™ah Al Fiqh Al Islami, 3/395)

Kita sebagai perantaranya boleh menerima komisi/upah yang telah disepakati antara kita dan suplier, atau ambil untung dari harga yang kita buat untuk dijual kepada konsumen, atas kesepakatan dengan suplier.

Zaman ini ada yang melakukannya secara online, yaitu dropship, seorang menjual barang tapi dia tidak memiliki stok barang.

Jika dia melakukan dengan seizin pemiliknya maka boleh, sebab dirinya berperan menjadi perantara (makelar).

Imam Bukhari Rahimahullah menuliskan dalam Shahihnya:

ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฑูŽ ุงุจู’ู†ู ุณููŠุฑููŠู†ูŽุŒ ูˆูŽุนูŽุทูŽุงุกูŒุŒ ูˆูŽุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูุŒ ูˆูŽุงู„ุญูŽุณูŽู†ู ุจูุฃูŽุฌู’ุฑู ุงู„ุณู‘ูู…ู’ุณูŽุงุฑู ุจูŽุฃู’ุณู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู: ” ู„ุงูŽ ุจูŽุฃู’ุณูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ููˆู„ูŽ: ุจูุนู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ุซู‘ูŽูˆู’ุจูŽุŒ ููŽู…ูŽุง ุฒูŽุงุฏูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุงุŒ ููŽู‡ููˆูŽ ู„ูŽูƒูŽ ” ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุจู’ู†ู ุณููŠุฑููŠู†ูŽ: ” ุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ: ุจูุนู’ู‡ู ุจููƒูŽุฐูŽุงุŒ ููŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ู’ ุฑูุจู’ุญู ููŽู‡ููˆูŽ ู„ูŽูƒูŽุŒ ุฃูŽูˆู’ ุจูŽูŠู’ู†ููŠ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽูƒูŽุŒ ููŽู„ุงูŽ ุจูŽุฃู’ุณูŽ ุจูู‡ู ” ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ: ยซุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู†ูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุดูุฑููˆุทูู‡ูู…ู’ยป

“Ibnu Sirin, ‘Atha, Ibrahim, Al Hasan, berpendapat tidak apa-apa upah bagi perantara (makelar).”

Ibnu Abbas berkata: “Tidak apa-apa seseorang mengatakan, ‘Jual-lah pakaian ini, ada pun jika ada lebihnya sekian sekian, maka itu untuk Anda.'”

Ibnu Sirin berkata: “Jika dia berkata, ‘Juallah dengan harga sekian, adapun lebihnya maka itu untuk Anda.” Atau: “ini adalah bagian saya dan ini bagian Anda.” maka, ini tidak apa-apa.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat di antara mereka.”

(Imam Bukhari, Shahih Bukhari, Kitabul Ijarah, Bab Ajril Samsarah)

Syaikh Muhammad bin Ibrahim At Tuwaijiri menjelaskan:

ูˆุงู„ุณู…ุณุฑุฉ ุฌุงุฆุฒุฉุŒ ูˆุงู„ุฃุฌุฑ ุงู„ุฐูŠ ูŠุฃุฎุฐู‡ ุงู„ุณู…ุณุงุฑ ุญู„ุงู„ุ› ู„ุฃู†ู‡ ุฃุฌุฑ ุนู„ู‰ ุนู…ู„ ูˆุฌู‡ุฏ ู…ุนู‚ูˆู„

โ€œAs Samsarah (makelar) itu boleh, dan upah yang diambil oleh As Simsaar adalah halal. Sebab itu adalah upah atas pekerjaan dan jerih payah yang logis.โ€

(Syaikh Muhammad bin Ibrahim At Tuwaijiri, Mausuโ€™ah Al Fiqh Al Islami, 3/395)

Hanya saja, bagi yang melakukannya secara online di internet, cara ini rentan penipuan (Ghisy) dan ketidakjelasan (gharar), maka mesti dibarengi kejujuran dari perantara (simsaar) tentang keaslian barang dan kesesuaiannya dengan yang ditawarkan.

Jangan sampai ada gharar dan ghisy, jika ada, maka itu haram bagi si Perantara.

Kesimpulan:

– Profesi sebagai makelar, termasuk secara online, adalah boleh selama dia memiliki izin atau kesepakatan dengan suplier/pemilik barang/agen

– Barangnya pun barang yang halal dan jelas, tidak boleh ada gharar dan ghisy

Demikian. Wallahu A’lam. Semoga penjelasan mengenai hukum dropshiper dalam jual beli online ini dapat dipahami.[ind]

Tags: Hukum Dropshiper dalam Jual Beli Online
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Menyikapi Ortu yang Tidak Setuju dengan Calon Istri Bergigi Tonggos

Next Post

Hal yang Perlu Diingat Saat Menggunakan Termometer untuk Anak

Next Post
Kasus Gangguan Ginjal Misterius pada Anak Merebak, Ini Pesan IDAI untuk Para Orang tua

Hal yang Perlu Diingat Saat Menggunakan Termometer untuk Anak

Curhat Pilu Istri Ameer Azzikra: Aku Tak Menyesal Menikah Dengannya

Curhat Pilu Istri Ameer Azzikra: Aku Tak Menyesal Menikah Dengannya

4 Tips Sehat Keuangan ala Adrian Maulana

4 Tips Sehat Keuangan ala Adrian Maulana

  • Keutamaan Istighfar Menurut Hadis

    Keutamaan Istighfar Menurut Hadis

    320 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7621 shares
    Share 3048 Tweet 1905
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1565 shares
    Share 626 Tweet 391
  • Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    237 shares
    Share 95 Tweet 59
  • Hukum Shalat Memakai Masker saat Sakit

    183 shares
    Share 73 Tweet 46
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Tafsir Dua Ayat Terakhir Surat Yasin

    860 shares
    Share 344 Tweet 215
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5158 shares
    Share 2063 Tweet 1290
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4879 shares
    Share 1952 Tweet 1220
Chanelmuslim.com

ยฉ 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

ยฉ 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga