• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
Tuesday, 16 August, 2022
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Inilah Kenapa Muslimah di Arab Jarang Menggunakan Nama Asli

July 1, 2022
in Khazanah
Tradisi Busana Kondangan Wanita Saudi

Ilustrasi, foto: aboutislam.net

68
SHARES
525
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ISLAM begitu mempengaruhi perubahan budaya di Jazirah Arab dan sekitarnya. Termasuk soal budaya menyebut nama asli wanita.

Ajaran Islam membentuk karakter dan budaya orang Arab dan sekitarnya. Termasuk hal-hal yang berkaitan dengan perempuan.

Mulai dari busana yang serba tertutup, tabunya wanita muslimah yang keluar rumah tanpa ditemani mahram, hingga soal ‘menyembunyikan’ nama asli wanita.

Menggunakan Nama Julukan

Misalnya, kalau ada seorang ayah ditanya siapa istrinya, biasanya ia akan menjawab dengan julukan istrinya. Misalnya, istri saya bernama ‘Ummu Ahmad’.

Tentu itu bukan nama asli. Nama itu disandarkan pada nama puteranya yang bernama Ahmad. Jadi, Ummu Ahmad adalah julukan untuk istrinya, yang berarti ibu dari seorang anak yang bernama Ahmad.

Hikmahnya, menggunakan julukan sebagai ibu dari sang putera akan memberikan kebanggaan tersendiri untuk seorang wanita yang sudah memiliki anak. Karena peran utama wanita dalam Islam adalah sebagai ibu.

Bagaimana dengan muslimah yang belum menikah? Sebagian mereka ada yang menamai dirinya dengan ibu dari seorang anak. Misalnya Ummu Hani. Meskipun ia belum mempunyai anak, bahkan menikah pun belum.

Tapi jangan salah, ada juga yang memang nama aslinya menggunakan nama ‘Ummu’. Seperti, Ummu Kulsum.

Menjaga Akhlak Pria Wanita

Dalam ajaran Islam, wanita begitu dihormati dan dilindungi. Misalnya, selalu berbusana tertutup ketika keluar rumah, lebih diutamakan untuk beraktivitas di rumah, dan ada ‘pengawalan’ saat keluar rumah oleh mahramnya.

Jadi, jangan heran jika sulit menemui wanita muslimah yang ‘keluyuran’ di jalan, di tempat umum, bahkan di pasar. Biasanya, yang belanja ke pasar bukan wanita, tapi pria. Begitu pun dengan yang berjualan.

Tentang ‘menyembunyikan’ nama asli, ada budaya bahwa nama asli menjadi privasi untuk si wanita dan keluarganya. Jadi, tidak mudah orang luar mengetahui nama asli seorang wanita, terlebih lagi gadis. Meskipun si wanita istri atau puteri dari orang terkenal.

Jadi, jangan heran kalau begitu sulit menemukan nama istri Syaikh Sudais, Imam Besar Masjidil Haram. Termasuk juga nama-nama puteri beliau.

Boleh jadi, hal ini bagian dari pendidikan akhlak dalam hal interaksi pria dan wanita yang bukan mahram.

Nama Wanita sebagai Rahasia

Sebenarnya, nama seorang wanita mungkin sudah menjadi alat ukur untuk mengetahui validitas data rahasia diri seseorang.

Misalnya, ketika kita akan mengurus data administrasi di bank, petugas akan menanyakan data kita. Hal ini untuk menguji apakah yang meminta itu yang berhak atau bukan.

Salah satu pertanyaan yang mungkin di luar dugaan kita adalah nama asli ibu kandung. Kenapa bukan nama ayah kandung?

Pertama, hal ini karena dalam waktu bersamaan, setiap ibu hanya menjadi istri satu suami. Sementara setiap ayah bisa menjadi suami lebih dari satu istri.

Kedua, seorang anak mungkin saja terjadi tidak diketahui siapa ayahnya. Tapi, tidak mungkin ada anak yang tidak diketahui siapa ibunya. Kecuali ia dibuang oleh ibunya.

Kalau nama asli ibu kandung menjadi salah satu data rahasia seseorang, ada positifnya juga budaya yang merahasiakan nama asli wanita. Wallahu a’lam. [Mh]

 

Tags: Nama Asli Muslimah di Arab
Previous Post

Apa Sebenarnya yang Kita Cari

Next Post

Hukum Menyandingkan Nama Suami di Belakang Nama Istri

Next Post
Hukum Menyandingkan Nama Suami di Belakang Nama Istri

Hukum Menyandingkan Nama Suami di Belakang Nama Istri

Doa Rasulullah di Pagi dan Sore Hari

Doa Rasulullah di Pagi dan Sore Hari

Jangan Terburu-buru Menasihati Perkara Berat

Jangan Terburu-buru Menasihati Perkara Berat

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    16259 shares
    Share 6504 Tweet 4065
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    5833 shares
    Share 2333 Tweet 1458
  • Ayat dan Hadits Tentang Tauhid

    1740 shares
    Share 696 Tweet 435
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    4824 shares
    Share 1930 Tweet 1206
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    1870 shares
    Share 748 Tweet 468
  • Resep Gurih Nasi Tumpeng

    506 shares
    Share 202 Tweet 127
  • Kumpulan Hadits untuk Diamalkan Sehari-hari

    542 shares
    Share 217 Tweet 136
  • Pertempuran Sierra Elvira, Bencana bagi Kerajaan Castile

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Renungan dari Burung Elang dan Burung Gagak

    223 shares
    Share 89 Tweet 56
  • Siapa yang Bertanggung Jawab atas Bullying di Sekolah?

    312 shares
    Share 125 Tweet 78
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga