• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 8 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Apa Sebenarnya yang Kita Cari

Juli 1, 2022
in Nasihat, Unggulan
Berkata yang Baik atau Diam

Berkata yang Baik atau Diam (foto: blogspot.com)

79
SHARES
608
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

HIDUP ini seperti kesibukan mencari sesuatu. Kadang di tengah kesibukan hidup itu, kita bingung apa sebenarnya yang dicari.

Hidup itu seperti kesibukan mencari sesuatu. Apa saja, tergantung keadaan diri orang itu sendiri.

Ada yang sibuk mencari uang. Mereka juga menyebutnya dengan istilah mencari makan. Mungkin kesibukan ini paling banyak di kehidupan manusia.

Pagi, siang, malam, seperti tak pernah jeda untuk selain mencari uang. Bisa dibilang, lebih dari separuh usia dewasa habis untuk kesibukan dasar ini.

Sebegitu sibuknya sampai-sampai tak ada waktu untuk menikmati yang dicari itu. Kecuali ketika usia sudah tidak muda lagi. Atau, ketika fasilitas organ untuk menikmati tidak lagi berfungsi sempurna.

Ada yang sibuk mencari gengsi. Orang juga menyebutnya dengan status diri. Seperti status sebagai warga yang dihormati, status sebagai pengusaha sukses, pejabat tinggi, pakar, dan lainnya.

Ia seolah ingin agar orang memandangnya dengan mendongak. Dan ketika memandang orang lain, ia cukup dengan melirik ke bawah.

Ada juga yang sibuk mencari jodoh. Ini mungkin spesifik untuk para lajang. Meskipun sebagian yang tidak lagi lajang pun masih tetap aktif dalam kesibukan ini.

Kegiatannya didominasi dengan memperindah diri. Mulai dari wajah, busana, perilaku ‘kulit’, dan gaya penampilan.

Secara naluri kesibukan ini bukan didominasi mereka yang punya modal cukup dalam penampilan, seperti wajah menawan. Karena secara fitrah, setiap orang merasa yakin dengan keutuhan dirinya.

Sayangnya, tidak semua yang menekuni kesibukan ini akhirnya selesai ketika sudah meraih jodoh. Tapi, terus berlanjut hingga fisik tak lagi pantas untuk dipoles dan dikemas.

Ada yang sibuk mencari kepuasan hobi. Seperti, hobi traveling, kuliner, hewan atau tanaman eksotik, dan lainnya.

Baginya, hobi merupakan nilai hidup itu sendiri. Satu jam tanpa “berendam” di dunia hobi seperti hidup tanpa arti. Begitu kosong.

Namun, ada pencarian yang nilainya jauh lebih mahal dari hidup itu sendiri. Yaitu, kesibukan mencari ridha Allah subhanahu wata’ala.

Apa saja yang bisa dimanfaatkan dan dikapitalkan untuk mendapat ridha Allah, ia upayakan. Seperti nasihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Janganlah engkau remehkan kebaikan meskipun hanya bersedekah dengan sebutir kurma.”

Dalam nasihat lain, Nabi juga mengajarkan agar bisa meraih ridha Allah meskipun hanya dengan berwajah ‘manis’ di hadapan orang beriman.

Tapi, pencarian ini bukan kesibukan sembarangan. Ini hanya dilakukan oleh mereka yang memahami tentang makna hidup ini.

Sebuah kesibukan, yang pernah dilakukan para Nabi dan Rasul, para sahabat Nabi, tabi’in, dan salafus soleh.

Meskipun demi untuk meraih itu, mereka merelakan apa yang mereka miliki selama ini. Termasuk, merelakan nyawa. [Mh]

 

Tags: mencari ridha Allah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kisah Perjalanan Memilukan Rasulullah ke Thaif

Next Post

Inilah Kenapa Muslimah di Arab Jarang Menggunakan Nama Asli

Next Post
Tradisi Busana Kondangan Wanita Saudi

Inilah Kenapa Muslimah di Arab Jarang Menggunakan Nama Asli

Hukum Menyandingkan Nama Suami di Belakang Nama Istri

Hukum Menyandingkan Nama Suami di Belakang Nama Istri

Doa Rasulullah di Pagi dan Sore Hari

Doa Rasulullah di Pagi dan Sore Hari

  • KBIHU Aisyiyah Batang Gelar Bimbingan Manasik Haji 2026: Kupas Tuntas Fikih Haji bagi Muslimah dan Review Umrah

    KBIHU Aisyiyah Batang Gelar Bimbingan Manasik Haji 2026: Kupas Tuntas Fikih Haji bagi Muslimah dan Review Umrah

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7690 shares
    Share 3076 Tweet 1923
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4906 shares
    Share 1962 Tweet 1227
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3258 shares
    Share 1303 Tweet 815
  • Sabar yang Sebenarnya

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Bencana Sumatera dan Panggung Politik Indonesia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5177 shares
    Share 2071 Tweet 1294
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5195 shares
    Share 2078 Tweet 1299
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    4021 shares
    Share 1608 Tweet 1005
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    451 shares
    Share 180 Tweet 113
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga