DOA Rasulullah di pagi dan sore hari ini cocok untuk memulai sekaligus mengakhiri hari. Dalam artian, sebelum memulai maupun sesudah melakukan aktivitas sehari-hari, sudah seharusnya kita sebagai Muslim selalu berdoa.
Baca Juga: Doa Mohon Diberi Cahaya dan Ampunan
Doa Rasulullah di Pagi dan Sore Hari
Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata,
“Adalah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, apabila datang waktu pagi beliau membaca, ‘Allahumma bika ashbahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuut wa ilaikal mashiir’.
Dan apabila masuk waktu sore belia membaca, ‘Allahumma bika amsaynaa wa bikaa ashbnaawa bika nahyaa wa bika namuut wa ilaikan nusyuur’.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Hanya ada sedikit perbedaan antara doa di waktu pagi dan sore. Di waktu pagi kata ashbahnaa, yang artinya memasuki waktu pagi. Kemudian, setelah itu kata amsaynaa, yang artinya memasuki waktu sore.
Sementara itu, doa di waktu sore, beliau mendahulukan kata amsaynaa, baru setelah itu kata ashbanaa. Adapun kata yang terakhir, yakni an-nusyuur dan al-mashiir mempunyai makna sama, yaitu kembali atau tempat kembali.
Selanjutnya, kata bika yang terdapat pada setiap rangkaian kata, artinya yaitu dengan-Mu. Maksudnya, hanya dengan kekuasaan kehendak-Mu.
Kedua doa yang terdapat dalam hadits ini adalah doa yang biasa dibaca Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam setiap pagi dan sore.
Lebih tepatnya, Rasulullah membaca setelah menunaikan shalat subuh dan ashar. Meskipun bisa juga dibaca kapan saja selama masih dalam waktu pagi dan sore, tidak mesti setelah shalat.
Ibrah yang dapat dipertik dari kebiasaan Nabi ini ialah, bahwasanya hidup kita ini tak pernah lepas dari pengawasan Allah Ta’ala.
Segala hal yang kita lakukan sepanjang hari dan semua yang terjadi pada diri manusia, pada hakekatnya ada kekuasaan dan kehendak Allah di sana.
Oleh sebab itu, sebagai seorang hamba, kita harus menyerahkan diri sepenuhnya kepada seorang hamba, kita harus menyerahkan diri sepenuhnya kepada Sang Maha Pencipta sekaligus memohon kepada-Nya agar setiap hari, dari pagi hingga sore dan dari sore hingga pagi lagi, Dia senantiasa menjaga dan melindungi diri kita dari hal-hal buruk yang tidak kita hendaki.
Ada juga doa yang lain bisa dibaca ketika kita berada di waktu pagi dan sore hari. Diriwayatkan, bahwa Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu Anhu meminta kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam agar mengajarinya sebuah doa yang akan dia baca di kala pagi dan sore.
Kemudian, beliau menyuruh Abu Bakar agar membacakan doa berikut, menyuruh kita agar menjadikan setan sebagai musuh.
Sebagaimana firman-Nya dalam surat Fathir ayat 6. Adapun yang dimaksud dengan sekutunya, yaitu menjadikan setan sebagai sekutu Allah atau menyekutukan Allah dengan setan. [Cms]
(Sumber: 165 Kebiasaan Nabi, Abduh Zulfidar Akaha, Pustaka Al-Kautsar)