• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Jangan Terburu-buru Menasihati Perkara Berat

Juli 3, 2022
in Khazanah
Jangan Terburu-buru Menasihati Perkara Berat
87
SHARES
669
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

JANGAN terburu-buru menasihati perkara berat. Dalam artian, nasihat baru bisa diterima oleh si penerima nasihat ketika hatinya bisa kita dapatkan terlebih dahulu.

Maksudnya, sebelum memberi nasihat, kita perlu memenangkan hatinya agar nasihat mudah diterima.

Jangan sampai kita memberi nasihat, tetapi sebenarnya yang diberi nasihat tidak memahami apa yang kita maksud.

Baca Juga: Surat Luqman, Nasihat Indah dari Seorang Ayah untuk Anaknya

Jangan Terburu-buru Menasihati Perkara Berat

Dikutip dari channel telegram Generasi Shalahuddin, seorang guru di Mesir pernah menasihati, “Kasb al qulûb muqaddam ala kasb al mawâqif.”

Meraih hati seseorang diutamakan lebih dahulu sebelum bicara tentang hal-hal yang berat.

Kira-kira seperti itu arti sederhananya. Itu juga yang dikatakan Bung Hatta pada Bung Karno ketika beliau sedang maju mundur memikirkan, apakah ia bisa memimpin rakyat Indonesia.

Hatta meyakinkan, “Anda bisa menyentuh hati rakyat, Bung.”

Kalau memang kita ingin memberi pengaruh baik, jangan buru-buru bicara nasihat padat yang pening dan detail.

Jangan tergesa-gesa langsung bicara prinsip berat yang mengernyitkan dahi.

Ta’aruflah dulu, bincang-bincang santailah dulu. Sebelum kita duduk di bangku yang sama membahas negara, agama dan peradaban; kita perlu menemukan dulu kesesuaian hati.

Menemukan frekuensi. Bisa dengan jalan-jalan, makan jajanan atau sekadar nongkrong bersama di teras depan.

Semoga kita semua bisa lebih bersabar dalam menasihati. [Cms]

Tags: Jangan terburu-buru menasihati
Previous Post

Doa Rasulullah di Pagi dan Sore Hari

Next Post

Tak Lelah Berbuat Baik Sepanjang Hidup

Next Post
Amar Ma'ruf Nahi Munkar dengan Ilmu dan Kelembutan

Tak Lelah Berbuat Baik Sepanjang Hidup

Daging Sembelihan Bisa Haram Jika Tak Penuhi Syarat Ini

Hukum Kurban Sebelum Aqiqah

Perasaan Penduduk Surga dan Penduduk Neraka

Perasaan Penduduk Surga dan Penduduk Neraka

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga