IBADAH harian dari pagi sampai malam ini bisa membuat hidup kamu lebih dekat dengan Allah. Waktu adalah hidup kamu. Seperti es yang terus mencair, waktu kita pun begitu. Jadi, jangan biarkan waktu kehidupan kita menjadi sia-sia.
Baca Juga: 3 Cara agar Istiqamah dalam Beribadah
Ibadah Harian dari Pagi sampai Malam yang Membuat Hidup Lebih Dekat dengan Allah
Allah menciptakan waktu, menggilir siang dan malam tentunya ada maksudnya. Pada setiap waktu ada pembagian kegiatan yang dilakukan oleh seorang muslim untuk meningkatkan kehidupan dunia sekaligus kehidupan spiritualnya.
Waktu adalah Aset yang Paling Berharga
Ketahuilah bahwa waktu kita seharusnya memiliki struktur; kamu harus mengaudit siang dan malam kamu mengatur rutinitas ibadah kamu, dan menugaskan suatu kegiatan untuk setiap periode.
Abu Hamid Al-Ghazali, seorang ahli fiqh yang hidup kurun waktu 1058-1111 telah membuat rangkaian kegiatan seorang Muslim. Sebuah metode untuk mengingat Allah secara terus-menerus, unsur yang diperlukan dalam mencapai kebahagiaan rohani.
Pada waktu fajar
Cobalah untuk bangun dari tidur sebelum fajar, waktu yang mulia, dan biarkan kata-kata pertama di hati dan lidah Anda untuk mengingat Allah.
Bersihkan tubuh Anda dan berpakaianlah dengan tepat dengan tujuan untuk menaati Tuhan.
Berdoalah di rumah Anda lalu berjalan menuju masjid dengan tenang dan mengingat Allah. Shalat berjamah, 27 kali lebih baik daripada shalat sendiri.
Jangan gagal melakukan ibadah menguntungkan ini, karena jika Anda lalai, lalu apa manfaatnya bagi Anda dalam mengejar pengetahuan? Bagaimanapun, buah pengetahuan ada di dalam tindakan.
Gunakan waktu Anda sampai matahari terbit dalam empat jenis zikir:
- Memohon doa
- Memuji Allah
- Tilawah Al-Qur`an
- Refleksi
Renungkan kesalahan Anda dan ingatlah kematian yang begitu dekat, dan rencanakan hari Anda dengan hati-hati dengan niat untuk menaati Allah.
Siang Hari
Menjelang siang hari, Anda harus berusaha menyibukkan diri dengan apa yang bermanfaat bagi Anda di akhirat. Gunakan waktu Anda dalam satu dari empat cara:
1- Carilah Pengetahuan yang Berguna
Yang pertama adalah mencari pengetahuan yang bermanfaat. Ini adalah penggunaan waktu terbaik dan bentuk ibadah tertinggi. Pengetahuan yang berguna meningkatkan kesadaran akan Allah.
2- Mengingat
Jika Anda tidak dapat memperoleh pengetahuan yang bermanfaat, gunakan waktu Anda untuk memperbanyak doa dan zikir.
3- Perbuatan Baik
Penggunaan waktu yang ketiga adalah bertindak dengan cara yang akan membawa kebahagiaan bagi hati orang-orang yang beriman, atau memudahkan orang untuk melakukan pekerjaan baik, seperti mengunjungi orang sakit dan memberi makan orang miskin.
4- Mencari penghasilan
Akhirnya menghabiskan waktu Anda mencari nafkah yang jujur untuk mengurus diri sendiri dan keluarga Anda juga merupakan bentuk ibadah. Namun, waspadalah terhadap keserakahan duniawi karena itu akan merusak agama Anda.
Saat matahari terbenam
Ketika matahari berubah merah, cobalah dan habiskan waktu Anda untuk memuliakan Allah.
Matahari seharusnya terbenam saat Anda mencari pengampunan. Seseorang juga harus menyisihkan waktu untuk kebutuhan duniawi: keluarga dan komunitas.
Waktu malam
Sebelum Anda tidur, tinjau pengetahuan Anda. Jangan mengakhiri hari Anda dalam hiburan karena amal kita sesuai dengan yang terakhir kita lakukan.
Ketahuilah bahwa tidur itu seperti kematian dan bangun adalah seperti kebangkitan.
Bersiaplah untuk bertemu Tuhan, dengan tidur, dalam keadaan murni dengan kehendak Anda di atas bantal Anda. Tidurlah dalam keadaan bertobat dan bertekad untuk berbuat baik kepada semua orang jika Allah mengizinkan Anda untuk bangun esok hari.
Jangan biarkan tidur Anda melebihi delapan jam karena itu cukup bahwa Anda menghabiskan sepertiga dari hidup Anda.
Cobalah untuk bangun di kedalaman malam ketika jiwa itu murni, tidak ada gangguan duniawi dan gerbang rahmat di surga pun terbuka lebar. Doa saat ini adalah harta.
Jika rutinitas ini sulit, Anda harus bersabar karena orang sakit adalah pasien dengan kepahitan obat yang menunggu untuk kembali sehat.
Renungkan singkatnya hidup Anda. Setiap napas adalah permata yang tak ternilai karena tidak tergantikan; setelah hilang tidak ada pengembalian untuk itu.
Jangan seperti orang bodoh yang bersukacita setiap hari karena kekayaan mereka meningkat sementara hidup mereka berkurang.
Apa gunanya kekayaan yang meningkat sementara kehidupan seseorang berkurang?
[My/aboutislam.net/Cms]