• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Empat Cara Memiliki Keberanian dalam Diri Seorang Muslim

Agustus 20, 2025
in Khazanah, Unggulan
Empat Cara Memiliki Keberanian dalam Diri Seorang Muslim

(foto: pixabay)

102
SHARES
788
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SAHABAT Muslim, bagaimana cara memiliki keberanian seperti para pahlawan pendahulu kita yang kehebatannya dicatat dalam sejarah?

Sifat dan karakter berani bisa saja sudah tertanam dalam diri seseorang, tapi ada pula keberanian yang perlu diasah dan dilatih terus-menerus.

Sikap berani dalam diri seorang muslim bukan saja terlihat dari kekuatan secara fisik untuk menyampaikan kebenaran, tapi juga kemampuannya dalam menghadapi ujian.

Berikut empat ciri seseorang dikatakan mempunyai keberanian di dalam dirinya.

baca juga: Kadang Kita Terlalu Berani kepada Allah

Empat Cara Memiliki Keberanian dalam Diri Seorang Muslim

Pertama, Quwwatul ihtimal (memiliki daya tahan yang besar).

Seseorang dapat dikatakan benar-benar memiliki sifat berani jika ia memiliki daya tahan yang besar dalam menghadapi kesulitan, penderitaan, bahaya dan mungkin saja penyiksaan.

Dan semua itu karena ia yakin berada di jalan Allah Subhanahu wa taala dan kebenaran.

Kedua, As-sharahah fil haq (berterus terang dalam menyampaikan kebenaran)

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Katakan kebenaran, sekalipun itu pahit.” (HR. Imam Baihaqi)

Keterusterangan dalam menyampaikan kebenaran adalah indikasi keberanian.

Berkata benar di hadapan penguasa yang zhalim bahkan disebut oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sebagai jihad yang paling afdhal (utama), dan orang yang dibunuh karenanya disebut sebagai syuhada.

Ketiga, kitmanu as-sirri (memegang rahasia)

Kerahasiaan, terlebih lagi dalam konteks perjuangan dan dakwah adalah sesuatu yang berat dan beresiko tinggi. Terbongkarnya rahasia dapat berakibat fatal.

Maka kesiapan memegang rahasia jadi indikasi syaja’ah seorang muslim.

Keempat, Al ‘itirafu bil khatha’i (mengakui kesalahan)

Mengakui kesalahan adalah ciri pribadi yang berani. Sebaliknya, sikap tidak mau mengakui kesalahan, mencari kambing hitam adalah ciri pribadi pengecut.

Mengakui kesalahan memang tidaklah mudah. Kadang ada rasa malu, takut dikucilkan, atau cemas akan pandangan sinis orang lain karena kesalahan yang diperbuat.

Padahal mengakui kesalahan diri sendiri sangat menguntungkan. Sebab ia bisa melihat kesalahan diri dan segera memperbaikinya.

Semoga Allah Subhanahu wa taala senantiasa menanamkan sikap syaja’ah pada kita, hingga segala persoalan akan kita hadapi dengan fikiran yang jernih, hati yang lapang dan penuh kehati-hatian.[ind]

Tags: Empat Cara Memiliki Keberanian dalam Diri Seorang Muslim
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Tak Ada Doa yang Sia-sia

Next Post

Status Gunung Rinjani Resmi Naik jadi Grade IV/Sulit

Next Post
Status Gunung Rinjani Resmi Naik jadi Grade IV/Sulit

Status Gunung Rinjani Resmi Naik jadi Grade IV/Sulit

Mengenal Fiqih Ibadah Mazhab Syafii

Mengenal Fiqih Ibadah Mazhab Syafii

Gubernur Maluku Utara Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut

Gubernur Maluku Utara Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut

  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    88 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3264 shares
    Share 1306 Tweet 816
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Beri Bantuan Biaya Kuliah, Sultan HB X Minta Data Mahasiswa Asal Aceh, Sumbar dan Sumut ke Perguruan Tinggi di DIY

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Muslim LifeFair 2025 Sukses Digelar di JICC, Hadirkan Ratusan Industri Halal

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7695 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5199 shares
    Share 2080 Tweet 1300
  • Pesantren 4.0: Teknologi Sudah Canggih, Tapi Pintu Masih Tertutup untuk Santri Neurodivergen

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga