Chanelmuslim.com – Setiap muslim tidak diperbolehkan mendatangi Dajal, walaupun ia percaya pada dirinya sendiri. Hal ini karena Dajal memiliki kekuatan tipu daya yang dapat menggoncangkan iman.
Dalam Sunan Abi Dawud diriwayatkan dengan sanad sahih. Dari Imran bin Hushain bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Siapa mendengar ada Dajal, hendaklah ia menjauh darinya. Demi Allah, seorang lelaki mendatanginya dengan rasa percaya diri sebagai seorang mukmin, tapi akhirnya ia mengikuti Dajal, karena tipu daya yang dilakukan Dajal.”
Orang yang tidak mampu melawannya diperbolehkan lari. Inilah yang dilakukan banyak orang pada saat itu. Dalam Shahih Muslim diriwayatkan bahwa Ummu Syarik berkata, “Aku mendengar Nabi saw. bersabda, ‘Orang-orang akan lari ke gunung karena (takut) Dajal.”
Bila seorang mukmin terpaksa menghadapinya, ia harus melawan dengan kebenaran dan hujjah (argumentasi yang kuat).
Dalam hadis disebutkan, “Bila ia (Dajal) muncul dan aku bersama kalian, aku akan berdebat dengannya. Bila ia muncul saat aku tidak bersama kalian, seseorang akan berdebat dengannya, dan Allah menjadi penggantiku atas setiap muslim.”
Dalam hadis Abu Umamah dinyatakan, “Sesungguhnya, di antara fitnahnya (Dajal), ia memiliki surga dan neraka. Nerakanya adalah surga, surganya adalah neraka. Siapa diuji dengan nerakanya, hendaklah ia mohon pertolongan Allah dan membaca awal surah Al-Kahfi.” (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi, Hakim, sanad Shahih)
Dalam hadis shahih disebutkan, “Orang yang hafal sepuluh ayat dari Surah Al-Kahfi akan terjaga dari fitnah Dajal.” (Ibnu Katsir, dalam kitab An-Nihayah)
Dalam hadis yang lain, diterangkan bahwa yang dimaksud adalah awal surah Al-Kahfi, dan menurut sebagian laagi adalah akhir surah Al-Kahfi.
Kenapa membaca awal dan akhir surah al-Kahfi dapat melindungi kita dari Dajal? Sebagian ulama menjawab, Itu karena Allah memberitahukan di awal surah ini bahwa Allah melindungi para pemuda al-Kahfi dari penguasa lalim yang hendak membinasakan mereka. Jadi, Allah menghubungkan bahwa keadaan orang yang membaca ayat-ayat ini sama seperti keadaan para pemuda itu, yakni diselamatkan oleh Allah.
Hal lain yang dapat melindungi kaum muslimin dari Dajal adalah berlindung ke Mekah atau Madinah. Karena, Dajal tidak dapat masuk kedalam kota tersebut.
Selain hal di atas, Rasulullah saw. juga mengajarkan kita untuk berdoa kepada Allah dari kejahatan Dajal. Dalam Shahih Bukhari diriwayatkan bahwa Aisyah berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. berlindung dalam shalatnya dari fitnah Dajal.
Rasulullah saw. selalu berta’awuz dari fitnah Dajal setelah tasyahud. Beliau berdoa, “Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepadamu dari azab jahanam, azab kubur, fitnah hidup dan mati, serta fitnah almasih Dajal.”