• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Abu Bakar Ar-Razi, Guru Besar Kedokteran Muslim di Eropa (Bag.3)

Agustus 19, 2022
in Khazanah, Unggulan
Abu Bakar Ar-Razi, Guru Besar Kedokteran Muslim di Eropa (Bag.3)

Foto: Pixabay

90
SHARES
695
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

SELAIN guru besar kedokteran muslim, Abu Bakar Ar-Razi adalah orang yang telah mengembangkan kimia dan banyak menetapkan rumusan-rumusan ilmiahnya.

Selain itu, Ar-Razi pula yang memperkenalkan peralatan yang dipergunakan dalam percobaan kimia.

Ia banyak mengarang buku-buku penting, karena itu ia dijuluki sebagai penggagas kimia modern. Dia telah mendahului Lavoisier (1743 – 1794 M) dan memudahkan tugasnya dalam mewujudkan bebagai penemuan baru dalam ilmu yang penting ini.

Mari kita lihat penemuan Ar-Razi:

– Dalam buku-buku yang dikarangnya, Ar-Razi memaparkan secara detail lebih dari dua puluh peralatan kimia yang digunakan pada masanya, baik yang terbuat dari kaca maupun logam.

– Dalam buku-buku yang dikarangnya, dia membagi bahan-bahan kimia kepada empat kategori, yaitu logam, nabati, hewani dan campuran. Kemudian membagi cabang-cabangnya sesuai dengan keistimewaannya masing-masing.

– Dia berhasil memadukan sebagian zat asam, di antaranya adalah sulfur yang kemudian namanya diarabkan menjadi “zait az-zaj.” Kadang-kadang juga disebut “albir al-kabir.”

– Dia mampu mengeluarkan alkohol dari tetasan tajin dan gula yang telah menjadi khamr, kemudian dia menggunakannya untuk pengobatan dan berbagai keperluan medis lainnya.

Dari buku-buku kimia Arab, orang Barat mengetahui nama alkohol dab nenyebutnya dalam bahasa latin alcojol.

– Ar-Razi mampu mengukur kadar jenis minuman keras dengan menggunakan skala khusus yang disebut dengan skala alami, dan ini salah satu di antara penemuannya.

Bersambung…

Baca Juga:

Abu Bakar Ar-Razi, Guru Besar Kedokteran Muslim di Eropa (Bag. 2)

Abu Bakar Ar-Razi, Guru Besar Kedokteran Muslim di Eropa (4)

Sumber: 147 Ilmuan Terkemuka dalam Sejarah Islam, Muhammad Gharib Gaudah, Pustaka Al Kautsar

[Ai/Ln]

Tags: Abu Bakar Ar-RaziGuru Besar Kedokteran Muslim di Eropa (Bag.3)
Previous Post

5 Alasan Wajib Konsumsi Wortel

Next Post

Allah Menguji Manusia dengan Kebaikan dan Kejelekan

Next Post
Doa jika angin bertiup kencang

Allah Menguji Manusia dengan Kebaikan dan Kejelekan

Kiat Menjalani Keseharian agar Sukses Dunia Akhirat

Kebiasaan Rasulullah Saat Bangun Tidur

51 Keutamaan Zikir

Hadits Pelipur Lara Bagi yang sedang Sakit

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga