HADITS pelipur lara bagi yang sedang sakit. Terkadang saat sakit yang kita rasakan adalah penderitaan dan kesengsaraan.
Mungkin tak terpikir dapat bersyukur karena sakit. Saat sakit baik sakit ringan atau bahkan sakit yang berat dan hingga berminggu-minggu, dunia sepertinya berwajah muram.
Baca Juga: Doa-Doa untuk Orang Sakit
Hadits Pelipur Lara Bagi yang sedang Sakit
Tetapi, tahukah kita bahwa sebagai muslim, sakit yang kita derita dapat menjadi penggugur dosa dan ujian yang dapat berbuah rahmat Allah Swt. Berikut adalah kumpulan hadits pelipur lara bagi yang tengah sakit.
Sakit = Dihapuskannya dosa-dosa
“Tidaklah seorang mukmin dan mukminan tertimpa musibah pada dirinya, anaknya dan hartanya sehingga ia berjumpa Allah Ta’ala tidak membawa satu kesalahanpun.” (HR. Al-Tirmidzi. Beliau berkata: hadits hasan shahih)
“Tidaklah seorang muslim yang tertimpa gangguan berupa penyakit atau semacamnya, kecuali Allah akan menggugurkan bersama dengannya dosa-dosanya, sebagaimana pohon yang menggugurkan dedaunannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Tiada seorang mu’min yang ditimpa oleh lelah atau penyakit, atau risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan dijadikan penebus dosanya oleh Allah” (HR Bukhari-Muslim).
“Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan ibunya.” (HR Ath-Thabarani).
“Penyakit panas itu menjaga tiap mu’min dari neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun.” (HR Al-Qadha’i).
Setiap penyakit pasti ada obatnya
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya.” (HR Bukhari).
“Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” [QS Asy Syu’ara: 80]
Di surat Al An’am (ayat: 17), “Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.”
Sakit = Tanda Allah Cinta
“Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seseorang hamba, maka Allah menyegerakan siksaan baginya di dunia” (HR. At-Tirmidziy no.2396 dari Anas bin Malik, lihat Ash-Shahiihah no.1220)
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.” (QS. 9:111)
“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”. (QS. 12:87)
Jadi ketika Allah memberi sakit, jangan lantas berburuk sangka terlebih berputus asa. Raihlah pahala dari sakit dengan sabar dan senantiasa mengucap istighfar serta membaca Alquran. [w/ummi-online/Cms]