IBU masa kini terbagi menjadi tiga kelompok karakter, yaitu Alpha, Beta, dan Omega. Certified Image Consultant & Professional Trainer Mia Dharma mengatakan bahwa pembagian karakter ibu itu merupakan sesuatu yang lumrah karena banyaknya peran yang dijalani ibu masa kini.
Menjalani berbagai peran merupakan hal yang biasa bagi ibu masa kini, terutama di area urban.
Namun, dalam menjalani kehidupan yang kompleks tersebut, para ibu mandiri ini membutuhkan support system (sistem pendukung), termasuk dukungan sosial agar bahagia.
“Alpha moms adalah seorang yang percaya diri, cerdas, berkarakter kuat, berani, dan tahu apa yang diinginkannya,” kata Mia, Kamis (12/8) dikutip dari Antara.
Memiliki kepribadian yang tidak jauh dari Alpha moms, Beta moms cenderung lebih perlahan dan berhati-hati, serta lebih senang menjadi pendamping untuk rekan-rekannya.
Terakhir, adalah Omega moms yang kerap memiliki ikatan yang kuat dengan orang di sekitarnya dengan sikapnya yang keibuan dan pengertian sebagai daya tarik.
Dengan berbagai macam tanggung jawab, sebagai seorang wanita yang menjalani berbagai peran, baik sebagai seorang ibu, istri, karyawan, CEO, pebisnis, dan lain sebagainya, wanita dihadapkan kepada kondisi yang tidak mudah dan sarat dengan tantangan.
Tiga Karakter Ibu Masa Kini yang Perlu Kamu Ketahui
Baca juga: Adab dan Karakter Ibu yang Shalihah
Untuk menjalani semua hal tersebut, pastinya diperlukan sistem pendukung yang cukup baik, agar wanita dapat berfungsi dengan maksimal sesuai dengan potensi, kelebihan yang dia miliki, serta tujuan yang ingin dicapai dalam hidup.
“Wanita tidak bersaing dengan pria, namun sebenarnya wanita tengah bersaing dengan dirinya sendiri, untuk tetap tampil percaya diri, dan yakin bahwa dirinya mampu dan kuat untuk menghadapi segala hal yang ada di hadapannya,” ujar Mia.
Lebih lanjut, Mia mengatakan keyakinan dan kepercayaan dirilah yang harus terus diciptakan dan dibangun dalam diri seorang wanita.
Salah satunya adalah dengan berpenampilan yang menarik, enak dilihat, dan tentunya harum.
Para Ibu wajib mengenali kekuatan dan kekurangan dirinya dengan baik, sehingga dapat menggali potensi yang dimiliki dengan tepat.
Tak hanya itu, terdapat hal penting lainnya yang harus dipahami, yaitu wanita harus memahami apa panggilan hidupnya.
Wanita Dianugerahi Kekuatan Membangun Networking
Baca juga: Sembilan Pintu Kebaikan untuk Perempuan dan Anak Palestina
Secara umum, wanita dianugerahi dengan kekuatan seperti keluwesan yang lebih dalam membangun networking serta lebih berempati dibandingkan dengan lelaki.
Mia juga mengingatkan bahwa wanita harus mampu mengatur energinya, termasuk mengatur tingkat kemarahan/kegilaan (managing madness).
“Choose your battle wisely, selektiflah terhadap masalah, argumen, dan konfrontasi yang dihadapi. Gunakan waktu untuk hal-hal yang penting dan ikhlaskan sisanya,” kata Mia.
Ibu independen dituntut untuk mampu memberikan yang terbaik di dalam urusan keluarga maupun pekerjaan. Penerapan pola hidup yang seimbang pun merupakan hal penting yang tak bisa dielakkan.
Senada dengan Mia, artis Sandra Dewi, mengatakan bahwa tantangan work-life balance sudah dirasakannya sejak menikah, terlebih di masa pandemi.
Menurut Sandra, ada banyak faktor untuk bisa mewujudkan hal tersebut dan peran dukungan sosial merupakan salah satunya.
“Keluarga, sahabat dan para staf di rumah menurutku adalah kekuatanku dalam membantu work-life balance-ku, terlebih ketika anak tidak bisa ditinggalkan. Saran dari mamiku juga sangat penting, mulai dari mengurus anak sampai urusan kehidupan rumah tangga lainnya, termasuk menjaga baju agar selalu wangi dan lembut,” tutup Sandra.[ind]