ChanelMuslim.com – Sepintas terompet sebuah mainan menarik yang biasa digunakan anak anak dan orang dewasa saat tahun baru. Selain bentuknya yang warna warni, suara hasil tiupan yang dihasilkan terompet pun bisa bikin heboh.
Tapi, tahukah Anda kalau sebuah terompet berpotensi sebagai media penularan penyakit berbahaya. Gimana bisa terompet jadi media penularan penyakit berbahaya? Sebuah terompet mulai proses produksi hingga siap digunakan, melalui beberapa proses uji tiup. Tentu saja, dalam sebuah uji tiup menggunakan semacam kuluman mulut. Penempelan sebagian cairan mulut penguji ke ujung terompet sulit dihindari.
Biasanya, sebuah terompet mengalami setidaknya tiga uji tiupan yang berarti peran tiga mulut. Pertama, uji tiup oleh pembuat. Kedua, oleh pedagang. Dan ketiga, oleh calon pembeli yang ingin memastikan bagusnya suara hasil tiupan. Padahal, kita tidak tahu bagaimana kesehatan mulut para penguji itu.
Apakah mereka sehat kanker mulut, kanker lidah, hepatitis, bahkan mungkin aids. Nah, apa jadinya jika cairan yang nempel di ujung terompet yang kita beli telah dihinggapi virus berbahaya? Dan akhirnya, ujung terompet itu bersentuhan dengan mulut kita dan anak anak yang kita sayangi. (Mh) foto:jevuska