• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 17 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Inggris Tanggapi Petisi 500 Ribu Orang Tolak Trump

Desember 31, 2015
in Berita
67
SHARES
514
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

trpChanelMuslim.com – Pemerintah Inggris menanggapi petisi ratusan ribu orang yang menolak Donald Trump masuk negara itu menyusul pernyataannya yang dinilai anti-Islam.

Dalam pernyataannya Rabu kemarin (30/12), Inggris tidak mengabulkan petisi yang telah ditandatangani lebih dari 500 ribu orang tersebut. Namun pemerintah Inggris menegaskan berhak mencegah warga asing masuk negara itu jika kehadirannya dianggap tidak kondusif bagi masyarakat.

Dikutip dari The Telegraph, Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May dalam pernyataan itu mengakui bahwa pernyataan Trump soal larangan masuk imigran Muslim ke AS menyusul serangan di San Bernardino sangat memecah belah, tidak membantu dan salah.

“Menteri dalam negeri telah mengatakan bahwa datang ke Inggris adalah keistimewaan dan bukan hak dan dia akan menggunakan kekuatan yang dimilikinya untuk mencegah seseorang yang berniat merusak masyarakat dan menolak nilai dasar kita untuk masuk Inggris,” ujar pernyataan tersebut.

Dengan pernyataan itu, Trump tidak akan dilarang masuk ke Inggris.

Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik itu dalam berbagai pernyataannya kerap memicu kontroversi. Sebelumnya Trump dikecam karena menghina warga keturunan Meksiko. Kendati demikian, dia menempati posisi teratas dalam survei Partai Republik.

“Pemerintah [Inggris] menyadari besarnya penentangan terkait pernyataan [Trump] tersebut dan akan terus menyuarakan penolakan terhadap komentar yang berpotensi memecah belah komunitas kita, siapa pun yang mengatakannya,” lanjut Inggris.[af/cnn]

Previous Post

Federasi Sepak Bola Turki Didenda karena Pecat Wasit Gay

Next Post

Bau Badan Wanita Lebih Tajam saat Haid, ini 4 Solusinya

Next Post
Mengumpulkan Orang saat Khataman Quran, Sunnah Para Salaf yang Terlupakan

Bau Badan Wanita Lebih Tajam saat Haid, ini 4 Solusinya

Tahun Baru, Muhasabah atau Maksiat?

Bank Syariah Mandiri Serahkan Penghargaan BSM Santripreneur Award 2015

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga