I am Muslim Oleh : Fifi P. Jubilea
chanelmuslim.com – Ditengah salju di puncak gunung yang terletak di atas Kota Paris, tiba-tiba ada yang ngagetin bilang, “I am muslim.” Ketika aku udah mulai gemeteran kedinginan dan anak-anak udah merengek minta susu coklat hangat, alangkah enaknya kalau ditambah sedikit biskuit dan roti atau donut gitu. Hanya aku ragu-ragu, dan waiter-nya kayak biasa gak bisa bahasa English. Ketika tiba-tiba ada yang bilang “I am muslim” rasanya dia tuh kayak malaikat di tengah salju yang memastikan makanan yang akan aku pesan memenuhi standart agama yang aku anut. Halal.
Ternyata orang yang mengaku muslim itu manager restaurant yang ada di puncak gunung mount blanc ini. Dan dia langsung ngerti ketika aku udah mulai putus asa memakai bahasa isyarat ngomong sama waitres-nya.
Baca Juga: Muslim Australia Rayakan Idul Adha di Rumah Masing-masing
I am Muslim
Halal means; no wine, no pork, no animal gelatine yang disembelih tanpa menyebut nama Allah sang pencipta. Itu kepercayaan aku. Itu sikapku.
Lalu, logikanya gini, aku kan udah gemuk, lalu aku makan juga milih-milih, kalau makanannya kurang enak, plus gak halal dan cuma bikin gemuk aja, apa aku gak rugi ?? Ibarat udah jatuh ketimpa tangga, terus disuruh bayar pula kerusakan tangga yang jatuh itu. Kebayang gak rasanya…