Faktor kesehatan ternak menjadi perhatian BAZNAS, di tengah merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak. Untuk mengantisipasi hal itu, BAZNAS telah melakukan berbagai mitigasi upaya pencegahan PMK di seluruh Balai Ternak binaan.
Dalam acara konferesi pers launching Kurban Online BAZNAS, Pimpinan BAZNAS RI, Saidah Sakwan, MA menyebutkan lima langkah upaya pencegahan PMK yakni, membatasi orang yang masuk ke kandang Balai Ternak, melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di kandang maupun berbagai perlengkapan kerja, memberikan pakan dan obat vitamin demi meningkatkan imunitas ternak.
Baca Juga: BAZNAS Targetkan 8.016 Hewan Kurban dalam Program Kurban Online BAZNAS
Lima Upaya Pencegahan PMK di Balai Ternak Binaan BAZNAS
“Kemudian BAZNAS juga intensif melakukan mitigasi dan koordinasi dengan dinas setempat untuk mencegah timbulnya wabah, dan terus melakukan edukasi pencegahan PMK kepada peternak mustahik, sehingga peternak dapat melakukan pencegahan dini. Berbagai upaya itu ditujukan demi memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” katanya.
Berkat langkah antisipasi yang dilakukan, Ternak Kurban BAZNAS dinyatakan bebas penyakit PMK, dengan adanya Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Surat Bebas PMK dari dinas terkait.
Maka, Saidah mengimbau masyarakat tak perlu ragu untuk berkurban melalui BAZNAS. Karena ternak kurban BAZNAS dibeli dengan harga terbaik sehingga memberikan nilai pendapatan lebih untuk peternak mustahik.
Dalam rangka menyambut Idul Adha tahun ini, BAZNAS mengadakan program Kurban Online BAZNAS yang mengangkat tema ‘Kurban Online BAZNAS Menjangkau Ujung Negeri.’
“BAZNAS RI menargetkan untuk menghimpun 8.016 ekor hewan kurban setara domba dan kambing. Angka ini naik 50 persen dari tahun sebelumnya. Seperti yang biasa dilakukan BAZNAS, pada Kurban Online BAZNAS, hewan kurban dibeli langsung dari peternak binaan BAZNAS dari berbagai Balai Ternak Binaan BAZNAS,” kata Saidah. [Ln]