Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menargetkan 8.016 hewan kurban pada Idul Adha 1443 H melalui program Kurban Online BAZNAS (KOB).
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Saidah Sakwan, MA. mengatakan dalam konferensi pers Kurban Online BAZNAS 2022 Menjangkau Ujung Negeri, bahwa penetapan target ini bersamaan dengan meningkatnya respon positif publik terhadap BAZNAS dari tahun ke tahun.
Dibuktikan pada tahun sebelumnya kenaikan kurban yang dilakukan oleh BAZNAS mencapai 50 persen lebih, melampaui taget yang ditetapkan dari 4000 menjadi 5400 ekor setara kambing.
Baca Juga: Mustahik Binaan BAZNAS Ramaikan Ajang Formula E Jakarta 2022
BAZNAS Targetkan 8.016 Hewan Kurban dalam Program Kurban Online BAZNAS
Kurban BAZNAS yang mengangkat tema “Kurban Online Menjangkau Ujung Negeri”, memiliki misi mendistribusikan daging kurban hingga daerah-daerah yang sulit dijangkau secara geografis dan waktu yaitu dengan mengirim daging kurban kalengan. Sedangkan daerah-daerah yang bisa dijangkau akan diberikan daging kurban fresh.
Program daging kurban kalengan ini dilakukan agar penyaluran kurban dapat dilakukan lebih panjang, terutama di wilayah-wilayah yang tinggi angka kemiskinan dan stunting.
Saidah juga mengatakan bahwa KOB ini memiliki dua sisi pola distribusi dan pemberdayaan.
Yang pertama hablumminallah yang berkaitan dengan pelaksanaan perintah Allah untuk melakukan penyembelihan di hari raya Idul Adha, “Secara vertikal memiliki relasi hablumminallah, bahwa ini adalah melaksanakan perintah Allah dimana nilai ubudiyyahnya sangat tinggi,” ucapnya. (Jakarta, 06/06/2022)
Yang kedua hablumminannas yaitu hewan kurban akan didistribukan kepada para mustahik dan memberdayakan peternak di 28 balai ternak se-Indonesia yang merupakan binaan BAZNAS.
Maka para mudhohi yang berkurban melalui BAZNAS akan membangun dua hubungan ini.
Jika tahun lalu menjangkau 28 provinsi dan 2 negara maka tahun ini menargetkan 34 provinsi dan dua negara.
“BAZNAS selalu mengupayakan agar segala bentuk kebaikan dapat dirasakan manfaatnya oleh orang banyak. Maka, untuk tahun ini sebaran distribusi kurban ditambahkan. Kurban BAZNAS juga akan disebar ke negara selain Indonesia, yakni Palestina dan Suriah, untuk saudara-saudara kita di sana,” ucap Saidah.
Untuk penyalurannya BAZNAS akan berkoordinasi dengan KBRI deng memberikan rekomendasi lemba-lembaga yang menjadi mitra BAZNAS. Sedangkan untuk target jumlah hewan kurban yang akan disalurkan sebanyak 50 sapi di Palestina dan 50 sapi di Suriah.
Fitriansyah Agus Setiwan yang juga turut hadir dalam konferensi pers menyapaikan bahwa BAZNAS mendorong provinsi dan kabupaten/kota untuk membuat program yang sama, “Kami juga mendorong BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota agar membuat program yang sama dengan BAZNAS pusat yaitu Kurban Online BAZNAS.”
Ia juga mengatakan bahwa tahun ini BAZNAS akan mengadministrasikan kurban yang dilakukan oleh panitia-panitia kurban, baik yang di masjid, yayasan, dan pondok pesantren yang selama ini belum tercatat.
Hal ini bertujuan untuk menjalankan fungsi pengendalian di BAZNAS terkait regulasi kurban yang bertujuan untuk mengendalikan perputaran Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) termasuk di dalamnya kurban.
Dengan ini maka akan diketahui seberapa banyak daging yang beredar di masyarakat dan mampu membantu pemerintah dalam mengentas angka kemiskinan. [Ln]