KANTOR Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) telah menyediakan layanan kesehatan yang memadai untuk jemaah haji Indonesia. Dijelaskan bahwa KKHI memiliki fasilitas pelayanan kesehatan setara dengan Rumah Sakit Tipe B.
Baca Juga: Lebih dari 35 Persen Jemaah Haji Indonesia termasuk Risiko Tinggi dan Lansia, Wristband jadi Penanda
Layanan Kesehatan di KKHI yang Disediakan untuk Jemaah Haji Indonesia
Kepala Pusat Haji Kementerian Kesehatan dr. Budi Sylvana, MARS menyatakan bahwa pelayanan kesehatan di KKHI merupakan wujud dari hadirnya negara dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi jemaah haji indonesia.
”Harapan kami, jemaah haji indonesia dapat dilayani dengan sebaik baiknya kebutuhan kesehatannya oleh tenaga kesehatan Indonesia, di fasilitas pelayanan yang disediakan oleh pemerintah,” jelas dr. Budi.
KKHI Mekah beroperasi selama 24 jam setiap harinya selama musim operasional haji. Layanan Kesehatan yang ada di KKHI diantaranya:
Layanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kepala IGD KKHI Mekah dr. Andi Edy Surahmat mengatakan bahwa pasien yang masuk ke IGD akan dilakukan triase (pemeriksaan) oleh manager on duty apakah masuk dalam kategori hijau, kuning, merah, atau hitam.
”Kalau merah kondisi pasien nya gawat banget, kalau hijau aman masih bisa diajak ngomong ya, kalau kuning antara keduanya, kalau hitam datang sudah dengan kondisi meninggal,” Jelas dr. Edy.
Jemaah haji dapat dirujuk ke IGD KKHI oleh Tenaga Kesehatan Haji (TKH) yang berada di kloter maupun petugas yang bertugas di sektor. Meski tidak menutup kemungkinan, dalam keadaan urgen, pasien langsung di bawa ke KKHI.
Kelengkapan alat kedokteran di IGD termasuk DC shock atau alat kejut jantung, ventilator portable, serta troley emergency.
Setelah dilakukan observasi, apabila masih dibutuhkan perawatan Lebih lanjut, pasien akan dipindahkan ke ruang rawat inap, yang dilakukan pemisahan antara rawat inap pria dan rawat inap wanita.
KKHI juga memiliki ruang rawat untuk kasus berat, ruang High Care Unit (HCU), ruang Intensive Care Unit (ICU), ruang operasi, dan layanan penunjang medis.
Secara total sebanyak 250 Tempat Tidur yang disiapkan di KKHI Mekah.
Dokter spesialis bekerja berdasarkan kompetensinya, dan proses konsultasi ke dokter spesialis, tidak mengganggu kecepatan pemberian terapi.
Ada 12 keahlian dokter spesialis yang diterjunkan ke KKHI Mekkah, termasuk dokter spesialis mikrobiologi klinik.
Layanan lainnya termasuk pelayanan di poli gigi, ruang perawatan psikiatri. Termasuk juga layanan penunjang seperti radiologi, gizi, farmasi, laboratorium, serta bimbingan dan penyuluhan kesehatan serta konsultasi kesehatan.
Analis Kesehatan KKHI Mekkah, Ahmad Yusri Zulkifli menuturkan pemeriksaan laboratorium di KKHI sudah meliputi pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan kimia klinik, pemeriksaan elektrolit, pemeriksaan analisa gas darah.
”Kimia darahnya pun sebetulnya lengkap kita kita punya ada kolesterol, fungsi jantung, fungsi hati, fungsi ginjal, gula darah sudah lengkap di KKHI,” tuturnya.
Dukungan SDM KKHI Mekah terdiri dari 145 petugas kesehatan dan dibantu 106 Tenaga Pendukung Kesehatan. [Cms]
Sumber: Kemkes.go.id