INSECURE dan cara mengatasinya. Apa pengertian Insecure itu? Insecure adalah kondisi saat seseorang merasa tidak berdaya, lemah dan timbul perasaan khawatir, cemas, takut dalam menghadapi sesuatu.
Kepercayaan dirinya runtuh karena mungkin pernah gagal, karena sakit, dikhianati, kecewa berat dll.
Motivator dari Rumah Pintar Aisha Randy Insyaha menjelaskan penyebab insecure biasanya ada 3 hal, yaitu pertama salah persepsi tentang diri sendiri.
Misalnya, jika ia pernah gagal dalam percintaan, lalu ia menyimpulkan bahwa ia tidak layak mencintai dan dicintai.
Gagal dalam berumah tangga kemudian ia menyimpulkan bahwa ia bukan pasangan yang baik.
Gagal dalam berbisnis kemudian ia menyimpulkan bahwa ia tidak berbakat dalam berbisnis.
Atau salah persepsi yang lain misalnya saya memang introvert, saya tidak bisa bergaul, saya tidak pandai berkomunikasi, takdir saya memang buruk, saya lahir di keluar miskin.
Semua itu bersumber dari persepsi yang salah yang biasanya dipicu dari sebuah pengalaman yang buruk.
Sobat, masa depan itu misteri. Memang benar, ia dulu pernah gagal berbisnis tetapi di masa depan apakah ia akan gagal lagi berbisnis?
Kalau sampai kita menjawab ‘ya’, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa yakin dengan jawaban kita.
Apakah kita mau menjadi Tuhan yang sudah tahu masa depan.
Kita tidak boleh menjadi Tuhan yang sudah tahu apa yang terjadi di masa depan.
Jadi, saat kita gagal berbisnis, di masa depan itu masih misteri, bisa jadi kita akan gagal lagi atau kita akan berhasil karena masih ada 2 kemungkinan yakni gagal atau berhasil.
Saat kita pernah gagal berumah tangga, lalu kita mulai lagi membangun rumah tangga yang baru, masih ada 2 kemungkinan yaitu bisa gagal lagi atau malah sukses bahkan bisa menginspirasi.
Karena masa depan itu misteri, masa lalu jangan pernah menjadi patokan gagal atau tidaknya masa depan kita.
Kedua, adalah memiliki luka batin di masa lalu.
Luka batin itu muncul saat kita mengalami sebuah peristiwa yang tidak kita sukai atau kita menyaksikan peristiwa buruk meskipun bukan kita yang mengalaminya.
Lalu, peristiwa itu kita simpan dalam pikiran bawah sadar.
Saat kita mengingatnya atau menceritakannya muncul emosinya yang negatif bisa marah, sedih, takut, kecewa dsb.
Itu tandanya dalam diri kita menyimpan luka batin.
Kita tidak ingin kejadian itu terulang lagi sehingga kita merasa sedih, lemah, merasa tidak penting, tidak berguna, tidak pantas, tidak berdaya, dsb.
Ketiga adalah perundungan (bullying). Saat kita berada pada lingkungan yang suka mem-bully diri kita, seperti memanggil dengan nama yang tidak kita sukai, menganggap kita tidak ada sehingga tidak pernah diajak ngobrol, dicuekin (silent treatment).
Kita sering diolok-olok, dikomentari buruk, entah bajunya, rambutnya, tumbuhnya, badannya yang gemuk (body shaming).
Di lingkungan keluarga, ada orang tua dan keluarga yang lain sering mengomentari keburukan anak, suka membanding-bandingkan dengan orang lain, dicuekin, dimarahi dsb.
Lingkungan sangat mempengaruhi tingkat Insecure dalam diri seseorang.
Lalu apa yang kita lakukan saat kita sedang mengalami ketidakpercayaan diri, tidak berdaya, tidak berguna, tidak berharga dengan tingkat rasa cemas dan takut yang tinggi.
Ada 4 kiat yang harus kita lakukan. Pertama adalah self love.
Ya betul yang pertama yang harus kita lakukan adalah mencintai diri sendiri.
Sobat, pernahkan sobat ngobrol dengan diri sendiri, berdialog dengan diri sendiri, berterima kasih pada diri sendiri, meminta maaf pada diri sendiri.
Berterimakasihlah kepada diri sendiri. Hingga detik ini, dirimulah yang berjuang membawamu sampai di titik ini.
Semua organ tubuhmu, jantung, lambung, otak, pembuluh darah, ginjal, hati berjuang dan bekerja sama untuk keberlangsungan hidupmu dan kesuksesan dirimu.
Berterimakasihlah kepada kepada mata, mulut, telinga, lidah karena semua organ tubuh itu telah bekerja keras membuatmu tetap hidup dan terus tumbuh dan berkembang.
Mintalah maaf kepada lambungmu yang mungkin sering sakit asam lambung karena kamu yang suka sedih-sedihan, baper-baperan.
Mintalah maaf kepada tubuhmu yang mungkin saat ini sudah sering sakit-sakitan karena dirimu yang sering marah, kecewa, takut dan sedih.
Baca juga: Lakukan Empat Hal untuk Mengatasi Rasa Insecure
Insecure dan Cara Mengatasinya
Sobat, kenanglah pengalaman-pengalaman yang membanggakan, menyenangkan dan kesuksesan.
Dirimu yang begitu setia menemani sampai detik ini.
Ia yang terus mendukung kesuksesan dan keberhasilanmu.
Katakanlah pada diri sendiri: “Maafkan aku ya diriku, terima kasih sudah menemaniku dan membantuku sampai detik ini, aku masih membutuhkanmu untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita bersama”.
Katakanlah: “Aku banyak kelebihan, aku punya keunikan, Allah menciptakanku untuk sukses menjalani hidup di dunia ini”.
Sobat, semakin engkau mengenal dirimu semakin engkau sayang dan tambah cinta kepada dirimu sendiri.
Semakin engkau mengenal diri sendiri semakin engkau banyak bersyukur dan semakin engkau ingat kepada Penciptanya.
Sayangilah tubuhmu, cintailah dirimu. Dialah yang begitu setia menemanimu sepanjang hidupmu.
Kedua adalah jangan suka membanding-bandingkan dengan orang lain.
Kenapa tidak boleh?
Karena biasanya yang dibandingkan itu adalah kelemahan kita dengan kelebihan orang lain.
Semakin kita membandingkan dengan orang lain semakin insecure.
Termasuk juga bagi kita yang sudah menjadi orang tua, pantang membandingkan anak kita dengan orang lain termasuk membandingkan kakak dengan adiknya.
Setiap anak punya kelebihan masing-masing.
Saat kakak jago matematika sedangkan adik tidak, tetap saja kita tidak boleh membandingkan.
Bisa jadi adik yang lemah dalam pelajaran matematika tetapi dia jago membuat konten YouTube yang pendapatnya melebihi gaji kakaknya kelak.
Jika harus membandingkan maka bandingkan diri kita saat ini dengan diri kita satu atau dua tahun yang lalu.
Jika kita membandingkan anak maka bandingkan anak kita saat ini dengan anak kita yang dulu, apa perbedaannya.
Jika kita suka membandingkan jadinya kita tidak akan bersyukur.
Setiap orang pasti punya kelebihan dan kelemahan.
Tidak adil saat kita membandingkan kelebihan orang lain dengan kelemahan diri kita.
Lalu yang ketiga adalah mencari komunitas dan pertemanan yang mendukung diri kita.
Jauhi komunitas atau teman toxic yang membuat kita Insecure.
Carilah komunitas atau pertemanan yang mendukung diri kita, yang memotivasi bukan malah sebaliknya mendemotivasi.
Keempat adalah temukan dan kembangkan passion-mu.
Jika kita sibuk menekuni passion maka kita akan merasa bahagia dan lupa akan kesedihan.
Apakah sobat sadar, bahwa sebenarnya Allah itu telah memberikan kelebihan yang orang lain tidak memilikinya.
Kelebihan dan keunikan itu hanya sobatlah yang memilikinya, orang lain tidak.
Temukan dan kembangkan passion-mu bagaimana caranya?
Coba sekarang jawab keempat pertanyaan saya ini.
1. Apa aktivitas yang jika kita lakukan terasa sangat mudah dan jika orang lain melakukannya terasa sangat sulit.
2. Apa aktivitas yang ketika kita melakukan itu, karena asyiknya hingga lupa akan waktu.
3. Apa aktivitas yang jika kita melakukan itu sangat antusias, bisa totalitas dan hasil yang sangat baik.
4. Apakah aktivitas itu bisa memberikan manfaat kepada diri kita dan orang lain.
Jika sobat, menemukan aktivitas itu maka selamat, sobat telah menemukan passion.
Jika sudah ditemukan maka dikembangkan dengan cara menekuni aktivitas tersebut hingga mencapai 10.000 jam maka sobat akan menjadi expert di bidang itu.[ind]