ANXIETY disorder, gejala apakah itu? Psikolog yang juga figur publik Dessy Ilsanty menjelaskan bagaimana gejala cemas dan takut dapat menjadi sesuatu yang menakutkan.
“Sehari-hari, kita ada lah merasakan cemas dan/atau takut. Bisa jadi hanya cemas ringan atau bahkan ketakutan yang intens,” tulis Dessy dalam akun IG @dessyilsanty, (23/02/2023).
Menurut Dessy, cemas perlu menjadi perhatian khusus, kalau cemas atau takut berlangsung lama akan mengganggu kehidupan (juga mengganggu orang lain).
“Kalaupun kamu merasa mengalaminya, lakukan sesuatu untuk mengatasinya. Temui orang yang bisa dipercaya. Jangan sendirian ya,” ujarnya.
Siapapun pasti pernah merasa cemas dan takut saat ingin memulai aktivitas yang belum pernah dialami, seperti interview di tempat bekerja yang kamu lamar, atau saat ingin berpidato di atas panggung.
Menurut Dessy, perasaan tersebut sebenarnya normal terjadi.
“Akan tetapi, jika ketakutan itu terus menghantui hingga mengganggu aktivitas harian dalam waktu lebih dari 6 bulan, bisa jadi kamu mengalami yang namanya anxiety disorder,” tambahnya.
Anxiety Disorder, Antara Harapan dan Kenyataan
Baca Juga: Penyakit Anxiety Menurut Kacamata Islam
View this post on Instagram
Gejala Anxiety Disorder
Gejala awal anxiety disorder yang dirasakan penderitanya adalah perasaan gugup hingga jantung berdegup kencang.
Kemudian, tubuh dan pikiranmu sulit untuk mengendalikan emosi saat menghadapi suatu objek. Ketakutan dan kekhawatiran itu bisa membuat untuk memiliki serangan panik (panic attack).
Berikut adalah gejala umum dari anxiety disorder: kecemasan yang sulit dikontrol, gelisah dan panik, kelelahan tapi sulit tidur, sulit berkonsentrasi, mudah marah dan terpancing emosi, rasa sakit dan nyeri pada tubuh.
Selain itu, kamu juga bisa merasakan otot tegang, mual, mulut kering, tangan dan kaki kesemutan serta berkeringat, dan memikirkan dan melakukan perenungan tiada henti.
Itulah gejala kecemasan berlebihan yang mungkin sering kamu rasakan. Jika kamu merasakan gejala tersebut, segera berkonsultasi ke psikolog atau keluarga/teman terdekat, jangan sendirian, ya.[ind]