• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 9 Februari, 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Mengenal Mentalitas Kita

Januari 12, 2023
in Fokus
Tiga Langkah Membangun Sikap Positif

Ilustrasi, foto: walldiskpaper.com

68
SHARES
522
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

MANUSIA itu Allah nilai bukan dari ‘bungkus’nya. Tapi dari dalam dirinya.

Sebagian besar kita sering bercermin. Apa yang diperiksa dari pantulan cermin tentang diri kita? Ada yang memeriksa matanya, bibirnya, hidungnya, pipinya, dahinya, atau juga memeriksa tubuhnya.

Pertanyaannya, adakah yang bercermin untuk memeriksa keadaan jiwa atau mentalitas dirinya? Rasanya, tidak.

Memeriksa Mentalitas Kita

Mentalitas atau keadaan jiwa memang sangat dinamis. Perubahannya begitu cepat. Tapi, reaksi positif atau negatifnya mengikuti dasar atau pijakannya.

Mereka yang punya pijakan kuat, mentalitasnya akan stabil, tegar, dan lainnya. Tapi jika pijakannya lemah, apalagi jika tidak punya pijakan sama sekali, maka akan diombang-ambing keadaan.

Contoh, kalau dikabarkan bahwa ayah atau ibu kita meninggal dunia, reaksi umum adalah sedih. Dan tubuh akan mengikuti keadaan sedih dengan cara menangis.

Sampai di situ wajar. Tapi jika reaksinya bukan hanya sedih, tapi juga marah, takut, bingung, dan lainnya; maka hal itu menjadi tidak wajar. Pada keadaan ini menunjukkan bahwa mentalitas kita sedang sakit.

Jadi, dengan ‘pukulan’ yang sama, tapi reaksinya berbeda jauh. Yang satu hanya bersedih, yang satunya lagi histeris, berteriak-teriak, dan seterusnya.

Bahkan, tidak jarang, seolah-olah harus ada yang patut disalahkan dari musibah yang sebetulnya wajar itu. Misalnya, menyalahkan dokter yang merawat, sanak keluarga yang harusnya mendampingi, bahkan bisa juga menyalahkan Tuhan.

Contoh lain, ingin menyalahkan orang lain. Mentalitas jenis ini menganggap bahwa dirinya tak mungkin salah. Kalau ada yang salah, pasti karena dilakukan orang lain.

Biasanya mentalitas negatif ini dijangkiti oleh mereka yang punya ‘power’. Bisa sebagai atasan, senior, kakak terhadap adik-adik, bahkan ayah atau ibu terhadap anak-anaknya.

Istilahnya, selama masih ada ‘buntut’, salahkan saja ‘buntut’nya. Sementara dirinya selamat.

Padahal, bagaimana mungkin buntut saja yang harus disalahkan, karena ia hanya mengikuti keinginan yang di ‘atas’nya.

Sembuhkan dan Jangan Dibiarkan

Jika bayangan di cermin terdapat jerawat di wajah kita, kita pun akan berusaha untuk mengobati. Lalu, bagaimana kalau dirasa ada yang ‘tidak beres’ dari mentalitas kita, apakah akan kita biarkan saja?

Nah, inilah yang patut dilakukan, yaitu berusaha menyembuhkan mentalitas kita. Sakit mental tentu jauh lebih gawat daripada sekadar jerawat.

Masalahnya, tidak semua orang menyadari kalau ada yang salah dengan mentalitasnya. Orang yang tidak merasa sakit akan sulit untuk disembuhkan. [Mh]

 

Tags: Sehatkan Mental Kita
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

4 Hal yang Wajib Kita Berlindung Diri Darinya

Next Post

Mengajarkan Keterampilan Kedewasaan

Next Post
Menjaga Izzah dan Menutupi Aib Pasangan

Mengajarkan Keterampilan Kedewasaan

Menjaga kondisi kesehatan ibu pasca melahirkan

Cinta Allah kepada Seorang Ibu

Benarkah Sakinah Itu Segalanya dalam Keluarga? (Bag. 1)

Benarkah Sakinah Itu Segalanya dalam Keluarga? (Bag. 1)

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    25666 shares
    Share 10266 Tweet 6417
  • Youtuber Pakistan Hassan Abid Hapus Akun dengan Jutaan Pengikut Karena Takut Dosa Jariyah

    317 shares
    Share 127 Tweet 79
  • 5 Pro dan Kontra Media Sosial

    2555 shares
    Share 1022 Tweet 639
  • Arabiki Sausage Buatan Singapura Mengandung Babi? Ini Penjelasan Pakar

    291 shares
    Share 116 Tweet 73
  • Filatosofi, Filosofi di Balik Lato-lato

    429 shares
    Share 172 Tweet 107
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    7649 shares
    Share 3060 Tweet 1912
  • Doa untuk Turki dan Suriah

    199 shares
    Share 80 Tweet 50
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    757 shares
    Share 303 Tweet 189
  • Langkah Mencapai Target di 2023 dengan SMART

    205 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1281 shares
    Share 512 Tweet 320
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga