ChanelMuslim.com – Tips memilih kurma berikut ini bisa menjadi referensi kamu saat berbelanja kurma untuk kebutuhan berbuka puasa Ramadan.
Kurma termasuk buah-buahan yang istimewa karena disebut dalam sebuah hadis Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
Anas bin Malik Radhiallahu ‘Anhu berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتَمَرَاتٌ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ تَمَرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
“Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam berbuka dengan berberapa butir kurma basah sebelum shalat, dan jika tidak ada kurma basah maka berbuka dengan kurma kering, dan jika tidak ada kurma kering maka berbuka dengan beberapa teguk air.”
(HR. At Tirmidzi No. 696, Abu Daud No. 2356, Ahmad No. 12215. SHAHIH)
Tak heran, menjelang Ramadan, banyak orang mencari kurma untuk kebutuhan berbuka puasa demi mengikuti anjuran Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.
Pemilik Grosir Herbal Kurma Pusat Terapi Biofit, Srinova Elvira, memberikan tips memilih kurma agar konsumen nyaman dalam mengonsumsinya.
Baca Juga: Tips Memilih Kurma Ajwa Asli
6 Tips Memilih Kurma
Dalam memilih kurma, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Berikut 6 tips yang bisa kamu praktikkan saat membeli kurma.
1. Pilih kurma yang masih ada serbuknya, tandanya masih fresh
“Pilih kurma yang masih ada serbuknya. Serbuk kurma itu sebenarnya sangat bermanfaat untuk pencernaan kita,” jelas Nova, sapaan akrab Srinova Elvira, kepada ChanelMuslim.com, Sabtu (2/4/2022).
2. Cek kadaluarsa kurma dan kondisi kurma (tidak berjamur dan berkutu)
“Kadaluarsa kurma paling lama 2 tahun, tapi kalau kondisinya di dalam freezer insyaAllah aman,” tambah Nova.
3. Pilih kurma kemasan dus atau curah yang berwadah rapat
Baik kurma dalam kemasan dus atau kurma curah dalam kemasan rapat bisa dipilih sesuai kebutuhan.
“Keduanya bagus asalkan ketika dibuka, ditutup rapat kembali. Kurma dalam dus jika dibuka dan dibiarkan terlalu lama juga bisa muncul jamur atau kutu kecil-kecil,” ungkap muslimah asal Sumatera Barat itu.
Sebaliknya, kurma curah jika diletakkan di dalam wadah yang tertutup rapat juga aman.
“Kurma curah kalau di dalam container ditutup rapat juga aman asalkan suhu tidak panas,” tambahnya.
4. Pilih jenis kurma tangkai buat kamu yang tak terlalu suka manis
“Pilih kurma yang tingkat kemanisannya sedikit seperti Tunisia tangkai atau ruthob yang berasal dari kurma muda lalu didiamkan. Itu rasanya seperti buah,” ungkap pemilik usaha yang berdiri sejak 2010 itu.
5. Pilih kurma muda buat kamu yang sedang program hamil
“Kurma kering atau ruthob bagus untuk kesehatan rahim, pilih yang lebih matang lebih bagus,” tambah Nova.
6. Beli kurma di toko khusus kurma untuk lebih aman
Pertimbangkan untuk membeli kurma di toko khusus kurma karena perputaran produk yang cepat sehingga kurma yang tersedia tentu masih fresh dan bukan produk lama.
Kurma termasuk kategori buah-buahan yang tidak tahan lama berada di suhu ruang. Toko khusus kurma biasanya menyediakan freezer yang besar sehingga stok kurma lebih aman disimpan dan tidak berjamur.
Baca Juga: Keistimewaan Kurma Ajwa Madinah
Nova mengaku, permintaan kurma menjelang Ramadan selalu meningkat. Pada hari-hari biasa, ia dapat meraup omset Rp30 jutaan, sementara saat Ramadan, omsetnya meningkat 10 kali lipat.
Demikian pula saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Nova dan suaminya, Dirno, sempat khawatir bisnisnya akan terkena imbas pandemi.
Namun, Allah Maha Baik, saat pandemi tersebut, banyak konsumen yang justru mencari herbal, kurma, dan sejenisnya sebagai penambah daya tahan tubuh.
Setidaknya, ada 20 jenis kurma yang tersedia di toko ini, sebut saja: kurma khalas, Khenaizi, Medjool, Sukkari, ajwa, ruthob, kurma muda, dan Tunisia tangkai.
Nova mengatakan, kurma yang paling banyak dicari antara lain kurma Sukkari karena rasanya dinilai tidak terlalu manis dan bertekstur krispi.
Grosir Herbal Kurma ini menjual kurma dengan harga mulai Rp45 ribu hingga Rp200 ribuan dalam kemasan 250 gram hingga 5 kg.
Kini, setelah 12 tahun berjalan, usaha Grosir Herbal Kurma yang berlokasi di Jalan Letda Natsir, Gunung Putri, Bogor itu tetap bertahan dan memiliki 2 karyawan untuk membantu administrasi dan penjualan.[ind]