ChanelMuslim.com – Syekh Adam Philander mengagumi metode penghafalan Al-Qur’an yang berada di Indonesia, tepatnya di Pesantren Tahfiz Darul Quran (Daqu).
Syekh Adam Penerus Dakwah di Afrika Selatan
Syekh yang memiliki nama lengkap Muhammad Yusuf Adam itu adalah seorang imam Masjid Nurul Latief Macassar yang berada di daerah Cape Town, Afrika Selatan.
Beliau merupakan penerus dakwah Syekh Muhammad Yusuf Al-Makassari, pembawa agama Islam dari Indonesia ke Afrika Selatan.
Awal kekaguman Syekh Adam terhadap metode penghafalan Al-Qur’an di Indonesia adalah ketika dirinya berkunjung pada Mei 2011.
Saat itu, beliau pergi untuk menghadiri wisuda akbar pesantren Daqu di Masjid At-Tin yang berada di Taman Mini Indonesia Indah.
Ia mengaku sangat terharu melihat ribuan orang datang ke acara tersebut dan semuanya antusias dalam menghafalkan Al-Qur’an.
Setelah melihat semua itu, beliau pun ingin mencari tahu terkait metode penghafalan Al-Qur’an yang diterapkan di pesantren tersebut.
Baca Juga: Ketua PTDI: Inspirasi Program Tahfiz Almarhum Syekh Ali Jaber Sangat Besar
Mengajak Umat Muslim di Indonesia Bersyukur
Syekh Adam pun merasa kagum dengan metode yang diterapkan. Oleh sebab itu, dirinya berniat mencontohnya.
Selain berkunjung ke masjid dan pesantren, beliau juga berkunjung ke Rumah Quran di lereng Gunung Merapi di Yogyakarta.
Selama di Indonesia, beliau bermukim di Rumah Tahfiz Al Azmy Desa Rawakalong, Gunung Sindur yang berada di wilayah Bogor.
Kepada jamaah rumah tahfiz tersebut, Syeikh mengatakan bahwa setiap malam Jumat, rumahnya yang berada di Afrika Selatan juga sering didatangi oleh jamaah untuk berzikir bersama sehingga suasananya sangat ramai dan meriah.
Ia pun juga mengungkapkan kepada kaum Muslimin di Indonesia untuk selalu bersyukur menjadi kaum mayoritas, sehingga memudahkan untuk berdakwah.
Sementara itu, di Afrika Selatan, berdakwah tidak semudah seperti yang dilakukan di Indonesia karena jumlah umat Islam hanya ada 5 persen dari 48 juta orang [Ind/Camus]
Sumber: Majalah Daqu