SUREYA Ibrahim telah dianugerahi Medali Raja Charles II yang bergengsi, sebagai pengakuan atas dedikasinya selama puluhan tahun terhadap kepemimpinan akar rumput, advokasi, dan pembangunan sosial.
Dikutip dari aboutislam.net, Diberikan selama Toronto Centre Leadership Awards, penghargaan tersebut menyoroti upaya tak kenal lelah Ibrahim untuk mengangkat dan memberdayakan warga di salah satu lingkungan paling beragam dan dinamis di kota tersebut.
Acara tersebut, yang diselenggarakan oleh Anggota Parlemen Provinsi Kristyn Wong-Tam, merayakan individu dan organisasi yang karyanya telah memperkuat tatanan sipil dan sosial Toronto Centre.
Baca juga: Direktur Rumah Sakit Gaza Sebut Tak Tahu Alasan Penahanannya Oleh Pasukan Israel
Sureya Ibrahim Dianugerahi Medali Bergengsi Raja Charles II
Ibrahim telah mengakar kuat kepemimpinannya dalam pekerjaan jangka panjangnya di Pusat Pembelajaran & Pengembangan (CL&D), di mana ia telah memajukan program-program yang mendukung pendatang baru, wanita, dan pemuda.
Ia juga merupakan anggota pendiri Mothers of Peace Regent Park, sebuah inisiatif berbasis komunitas yang berfokus pada pengembangan perdamaian, penyembuhan, dan ketahanan di antara keluarga yang terkena dampak trauma atau kekerasan.
“Kepemimpinan Sureya tidak pernah luput dari perhatian para tetangganya atau kami di CL&D!” pernyataan organisasi tersebut, yang mencerminkan rasa hormat yang ia miliki baik di dalam lembaga maupun di lingkungan tempat ia telah lama melayani.
Diterimanya Medali Raja Charles III oleh Sureya Ibrahim merupakan bukti bukan hanya atas kontribusi individunya tetapi juga atas kekuatan kepemimpinan yang dipimpin komunitas.
Contohnya terus menginspirasi generasi warga baru untuk terlibat, mengadvokasi, dan membangun lingkungan yang lebih kuat dan lebih adil. [Din]