• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Diskursus tentang Nasionalisme dan Keterbukaan

September 20, 2022
in Berita
Diskursus tentang Nasionalisme dan Keterbukaan

Anis Byarwati

78
SHARES
600
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

PKS terus mengembangkan diskursus tentang nasionalisme dan keterbukaan. Hal itu dikemukakan oleh Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan, Anis Byarwati saat menjadi narasumber dalam sosialisasi konsepsi dasar partai, Sabtu (17/9/2022) di Kupang, NTT.

Selama hampir satu hari penuh, Anis bertemu dan berdiskusi dengan anggota PKS di Kupang.

Target dari sosialisasi ini adalah memberikan informasi, pengetahuan dan pemahaman tentang konsepsi dasar partai kepada peserta.

Pada kesempatan ini, Anis yang juga menjadi anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi PKS, menjelaskan mengenai platform PKS.

Dalam bingkai politik, platform adalah proposal pengelolaan negara yang ditawarkan partai kepada konstituen dan masyarakat pemilih dalam rangka menarik perhatian untuk mendulang suara secara obyektif dan bertanggung-jawab.

“Anggota PKS wajib memehami platform yang sudah disusun oleh Majelis Pertimbangan Partai (MPP) agar mampu menyampaikan narasi besar yang dicita-citakan PKS kepada masyarakat luas,” tuturnya.

Baca Juga: Jadi Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan, Anis Byarwati Sampaikan Platform PKS tentang Ekonomi Berkeadilan

Diskursus tentang Nasionalisme dan Keterbukaan

Secara mendalam, doktor ekonomi dari Universitas Airlangga ini menjelaskan mengenai negara dalam perspektif PKS.

“PKS memandang negara sebagai sebuah “kerangka” rumah bersama, yang adil dan obyektif bagi seluruh warganya yang plural. Ibarat panggung. Negara adalah medan kompetisi positif, terjadi kontestasi gagasan (contested terrain) terbaik bagi pengelolaan negara,”ujarnya.

Lebih jauh, Anis menekankan bahwa keterbukaan dan nasionalisme bukan terletak pada klaim-klaim verbal atau seberapa majemuk kepengurusan suatu partai (juga ormas), tetapi secara substansial lebih pada bukti-bukti substantif-faktual.

Bukti-bukti substantif-faktual terkait dengan mind set dan kejujuran para aktor partai (juga ormas) terhadap logika sehat, nurani bersih, dan nilai luhur.

“Oleh karena itu, PKS terus mengembangkan diskursus tentang nasionalisme dan keterbukaan serta menanamkan wawasan kepada anggota-anggotanya, serta melatih mereka untuk memiliki kemampuan bergaul secara spontan dengan seluruh elemen bangsa.

“PKS meyakini, bahwa reformasi dan transformasi bangsa ini hanya dapat dilakukan oleh suatu critical mass (sekelompok orang, baik di dalam maupun di luar PKS) memiliki kesalehan moral, kesalehan sosial, dan kesalehan profesional, serta memiliki daya rekat bangsa,” tutupnya.[ind]

Tags: Diskursus tentang Nasionalisme dan Keterbukaan
Previous Post

Jangan Jadi Orang yang Mudah Mem-bully

Next Post

Sastrawan Indonesia, Maman S. Mahayana Ungkap Tujuan Kritik Sastra bukan untuk Mempreteli Kekurangan

Next Post
Sastrawan Indonesia, Maman S. Mahayana Ungkap Tujuan Kritik Sastra bukan untuk Mempreteli Kekurangan

Sastrawan Indonesia, Maman S. Mahayana Ungkap Tujuan Kritik Sastra bukan untuk Mempreteli Kekurangan

4 Tips Menghafal Al-Quran untuk Orang Yang Cepat Bosan

4 Tips Menghafal Al-Quran untuk Orang Yang Cepat Bosan

Inovasi Baru Cegah Penyebaran DBD

Bolehkah Membunuh Hewan yang Mengganggu dan Membahayakan?

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga