SEPULUH cara daur ulang pakaian di rumah. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan keinginan, banyak orang mulai mencari cara untuk mendaur ulang pakaian lama agar tidak terbuang begitu saja.
Selain membantu mengurangi limbah tekstil, mendaur ulang pakaian juga bisa menjadi aktivitas kreatif yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Baca juga: Dua Cara Merawat Pakaian Preloved
Sepuluh Cara Daur Ulang Pakaian di Rumah
Hampir semua jenis pakaian dapat di-upcycle dengan sedikit kreativitas, di antaranya:
Kaus: bisa diubah menjadi totebag, keset, atau kain lap.
Jeans: bisa dipotong menjadi celana pendek, tas, atau tempat penyimpanan.
Kaus kaki: bisa dijadikan boneka kecil atau kain pembersih.
Jaket dan sweater: bisa dimodifikasi menjadi rompi atau sarung bantal.
Jika ingin mencoba daur tetapi bingung harus mulai dari mana, berikut beberapa ide sederhana yang bisa diterapkan:
Mewarnai ulang pakaian lama yang kusam menggunakan pewarna alami seperti kulit alpukat atau bawang merah.
Menambal pakaian berlubang dengan kain motif atau bordiran agar tampak lebih menarik.
Menjahit ulang pakaian oversized menjadi model baru, seperti mengubah kemeja menjadi crop top.
Membuat quilt atau selimut dari potongan kaos lama.
Mengubah pakaian bekas menjadi tote bag untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.
Membuat scrunchie atau bandana dari kain sisa.
Menjahit bantal atau selimut untuk hewan peliharaan dari pakaian bekas.
Menggunakan kaus lama sebagai kain lap untuk membersihkan rumah.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Membungkus hadiah dengan kain bekas sebagai pengganti kertas kado.
Mendaur ulang jeans tua menjadi aksesori fesyen seperti dompet atau tempat pensil.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, daur bisa menjadi salah satu cara sederhana namun efektif untuk mengurangi limbah tekstil. [Din]