• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 18 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Islamofobia dan Pluralisme Eropa

31/08/2020
in Editorial
74
SHARES
570
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

 

ChanelMuslim.com- Hari Jumat kelabu di Kota Malmo, Swedia. Pada hari itu (Jumat, 28/8) partai garis keras di Swedia bersama massanya akan menyelenggarakan rapat umum di kota yang banyak tinggal kaum imigran dari negeri muslim itu. Selain orasi anti muslim, acara seperti biasa akan dipuncaki dengan pembakaran salinan kitab suci Alquran.

Tidak seperti biasanya, ratusan massa sudah berkumpul di pusat kota Rosengard Malmo, Jumat (28/8). Acara yang diselenggarakan sebuah partai sayap kanan di Swedia ini bertajuk protes terhadap keberadaan kaum muslim di kota itu. Acara puncaknya, akan dilakukan pembakaran salinan Alquran.

Mereka pun sudah mengundang seorang pembicara yang sudah ngetop di kalangan anti muslim di Eropa. Namanya, Rasmus Paludan. Seorang pengacara dan politisi Denmark ini juga dikenal sebagai pendiri Partai Stam Kurs.

Tidak ada prestasi hebat dari Paludan di mata warga Eropa kecuali kebenciannya terhadap warga muslim migran yang tinggal di Eropa. Youtube chanelnya hanya berisi ujaran kebencian terhadap Islam. Dan selalu saja, isi videonya nyaris tak luput dari ritual pembakaran mushaf Alquran.

Paludan pun bersiap untuk menghadiri acara di Malmo itu. Tapi, polisi Swedia bertindak cepat. Paludan ditahan di perbatasan Denmark Swedia karena alasan keamanan negara.

Mendapati informasi pembicara dan idolanya tak bisa datang karena ulah polisi, massa pun tetap melanjutkan acaranya sendiri. Acara puncaknya tetap dilangsungkan, meski tanpa kehadiran Paludan. Yaitu, pembakaran mushaf Alquran.

Namun kali ini, ungkapan kebencian mereka bukan hanya kepada warga muslim di Malmo. Tapi juga terhadap polisi yang mereka nilai berpihak. Kerusuhan pun akhirnya pecah.

Swedia sebenarnya salah satu negeri Eropa yang konsisten memperjuangkan pluralisme. Di samping Inggris dan Canada, Swedia boleh dibilang sangat welcome terhadap datangnya pengungsi dan imigran dari negeri-negeri muslim yang dilanda perang seperti Suriah, Irak, Afghanistan, dan lainnya.

Namun, sebagian warganya yang memiliki ideologi ultra nasionalis terus melancarkan propaganda anti muslim. Gerakan ini bukan hanya di Swedia. Melainkan, memiliki jaringan di hampir semua negara Eropa.

Kegiatan mereka pun bukan sekadar propaganda busuk terhadap keberadaan warga muslim pendatang di Eropa, bahkan melakukan pembakaran masjid, pembunuhan, dan segala aksi teror lain. Tidak peduli di tempat umum, seperti yang selama ini dialami kaum muslimah di Swedia, Perancis, Jerman, Spanyol, Belanda, dan lainnya.

Dari data pembela hak asasi manusia di Eropa, tercatat bahwa di atas 50 persen teror Islamofobia dilakukan terhadap para muslimah yang berada di tempat umum: jalan raya, bus, pasar, dan lainnya.

Target semua aksi mereka hanya satu: mengusir semua warga muslim pendatang untuk tidak lagi berada di negeri mereka.

Ketika Inggris menyatakan diri keluar dari masyarakat Eropa, kaum Islamofobia mengungkapkan rasa gembiranya. Mereka menilai, Inggris merupakan negara Eropa pengkhianat. Hal ini karena pluralisme negeri ini yang menjadikan umat Islam di Inggris, baik migran maupun warga asli, berkembang begitu pesat.

Kenapa sebagian masyarakat Eropa benci Islam? Ada banyak sebab. Antara lain, ketidakpahaman mereka tentang ajaran Islam. Mereka hanya mengenal Islam melalui media utama di Eropa yang sebagian besar juga diisi jaringan anti Islam.

Sebab lain adanya kecemburuan di kalangan elit masyarakat bawah di Eropa terhadap porsi ekonomi kaum migran. Mereka tidak ingin porsi ekonomi negaranya tersisihkan untuk kaum pendatang yang berbeda secara agama, warna kulit, dan tentu saja budaya.

Dengan kata lain, masyarakat di Eropa masih belum siap dengan era globalisasi yang sudah menjadi keniscayaan saat ini. Bahkan untuk tema pluralisme ini, bangsa Indonesia jauh lebih hebat dari mereka. (Mh)

 

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

UEA Hapus Undang-undang Boikot Israel

Next Post

Lima Cara Simpan Tempe agar Tidak Busuk dan Tahan Lama

Next Post
Lima Cara Simpan Tempe agar Tidak Busuk dan Tahan Lama

Lima Cara Simpan Tempe agar Tidak Busuk dan Tahan Lama

Resep Ayam Goreng Bawang Putih Mudah dan Lezat

Atasi Tumit Pecah-Pecah dengan 5 Bahan Alami Ini

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    351 shares
    Share 140 Tweet 88
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3284 shares
    Share 1314 Tweet 821
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7724 shares
    Share 3090 Tweet 1931
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5201 shares
    Share 2080 Tweet 1300
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5208 shares
    Share 2083 Tweet 1302
  • Singgasana Gym, Tempat Fitness Khusus Muslimah di Makassar

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Aceh… Oh Aceh

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Igari dan Thai jadi Tren Makeup Look Saat Ini

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga