ChanelMuslim.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, selaku Ketua Bidang Media dan Humas Panitia Nasional Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) mengungkapkan, dari seribu lebih wartawan yang mendaftar peliputan, 40 persennya berasal dari media asing.
“Media dari luar negeri ada sekitar 40 persen. Sedangkan sekira 60 persen sisanya, merupakan media dalam negeri,” kata Rudiantara di Jakarta, Selasa(7/4).
Rudiantara menyebutkan wartawan luar negeri mayoritas berasal dari Jepang (sekitar 200 orang) dan Cina (sekitar 100 orang). “Nah, sekarang kita sedang review semua media yang akan masuk,” kata Rudiantara.
Terkait kesiapan umum yang sedang dilakukan, lanjut Menkominfo, antara lain pengecekan konfirmasi kehadiran delegasi. Panitia Nasional menyediakan empat pesawat untuk mengangkut para kepala negara dari Bandung ke Jakarta dan sebaliknya.
“Kita sedang menunggu konfirmasi, siapa saja kepala negara yang membawa pesawat sendiri. Karena kan dari (bandara) Halim ke Bandung harus betul-betul diatur jadwalnya. Jangan sampai terlalu lama, ada yang menunggu di Bandung, misalnya. Kembalinya juga demikian,” kata Rudiantara.
550 Awak Media
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Freddy H Tulung memperkirakan 550 awak media yang berasal dari seluruh belahan dunia yang akan melakukan liputan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 24 April 2015 mendatang.
Freddy Tulung menyebutkan, 550 awak media tersebut diperkirakan terdiri dari 200 media asing, 100 news wire, dan 250 kantor berita internasional.
Untuk meliput KAA, kata Freddy Tulung, wartawan harus menggunakan www.aacc2015.id sebagai satu-satunya medium bagi seluruh jurnalis yang ingin ikut dalam perhelatan besar di Konferensi Asia Afrika.
Menurut Freddy, www.aacc2015.id mempunyai tiga tujuan utama, memberikan informasi sebanyak-banyaknya terkait agenda yang ada, mengorganisasikan registrasi media, delegasi, dan promosi Indonesia.
Kementerian Kominfo juga akan senantiasa memberikan perkembangan terkait berbagai informasi tentang KAA. “Apakah itu melalui website resmi Kemkominfo, portal infopublik, situs Asian African Commerations Conference 2015 (AACC 2015), media sosial, media cetak, rilis dan lain-lain,” kata Freddy Tulung.
Kementerian Kominfo juga membangun satu media center yang berada di Hall A Jakarta Conventional Center (JCC) untuk acara di Ibukota. “Sedangkan, di Bandung berada di beberapa titik yakni Gedung PGN, New Majestic, dan Hotel Ibis style Braga,” kata Freddy Tulung. (Humas Kemkominfo/jwt)