• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Temukan Biogasoline dari Minyak Jelantah, Mahasiswa UGM Sabet Penghargaan Internasional

April 2, 2016
in Berita
68
SHARES
525
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com—Anda tahu minyak jelantah? Minyak bekas menggoreng masakan di dapur ini, oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) diteliti dan akhirnya bisa dimanfaatkan sebagai biogasoline.

Terlebih mereka melihat, selain negeri ini penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia, juga masyarakatnya yang konsumtif terhadap minyak goreng. Melihat potensi yang besar untuk dikembangkan inilah ketiganya berhasil mengembangkan produk  Jeco-Gasoline semakin terbuka lebar.

“Penelitian produksi biogasolin dari bahan dasar minyak goreng bekas atau jelantah ini ditujukan untuk menghasilkan bahan bakar bensin yang ramah lingkungan,” kata salah seorang anggota penelitinya, Abdul Afif Almuflih, seperti dilansir laman situs UGM (24/3/2016)

Afif beserta dua rekannya, Khoir Eko Pamudi dari Departemen Kimia FMIPA serta Endri Geovani dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, mencari metode yang tepat untuk memproses minyak jelantah menjadi biodiesel. Mereka memanfaatkan reaksi hydrocracking untuk mengonversi minyak jelantah menjadi biogasolin.

Berkat ketekunannya dalam meneliti dan mengembangkan biogasoline minyak jelantah (JECO-Gasoline) tersebut,  ketiganya berhasil meraih sejumlah kompetisi di tingkat nasional. Sedangkan di tingkat kompetisi internasional, mereka berhasil menyabet empat penghargaan.

Keempat penghargaan itu antara lain: Gold Medal dari World Invetion Intellectual Property Association (WIIPA) , Gold Medal dari Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), Bronze Medal dari Malaysian Technology Expo (MTE) 2016, dan Special Award dari Toronto International Society of Innovation & Advanced Skillis (TISIAS) Kanada.

“Minyak jelantah ini merupakan minyak goreng yang dipakai secara berulang, jika digunakan terus bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh,” jelasnya. Dari tangan dingin mereka inilah minyak jelantah bisa diubah menjadi biogasoline yang mampu menghidupkan mesin kendaraan bermotor.

Produksi biogasoline dimulai dengan pembuatan katalis sebagai media konversi minyak jelantah. Selanjutnya proses produksi dilakukan melalui proses hydrocracking. Minyak jelantah dipanaskan dalam tanur listrik, sehingga menghasilkan uap yang dialirkan ke katalis.

Setelah itu hasilnya akan menetes menjadi campuran biogasoline dan biodiesel yang selanjutnya dipisahkan menggunakan metode destilasi. “Hasilnya bisa memproduksi sekitar 42 persen biogasoline dan 29 persen biodiesel (solar nabati), sehingga dalam 1 liter minyak bisa memproduksi sekitar 420 ml (bahan bakar) yang terdiri dari 240 ml biogasoline dan 180 biodiesel,” paparnya, seraya menambahkan, peluang untuk memproduksi biogasoline semakin terbuka lebar di Indonesia. (mr/foto: ugm.ac.id)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Resep Gegicak

Next Post

Muslim Rohingya Tanpa Kewarganegaraan Jadi Tantangan Pemerintah Baru Myanmar

Next Post

Muslim Rohingya Tanpa Kewarganegaraan Jadi Tantangan Pemerintah Baru Myanmar

Mengenal Penyakit Gondongan

Mengenal Penyakit Gondongan

Pasca Sarjana UIN Jakarta Buka Prodi Islam Timur Tengah

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7371 shares
    Share 2948 Tweet 1843
  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3004 shares
    Share 1202 Tweet 751
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3920 shares
    Share 1568 Tweet 980
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4915 shares
    Share 1966 Tweet 1229
  • Pengertian dan Macam-Macam Makhorijul Huruf, Tempat-Tempat Keluarnya Huruf

    1183 shares
    Share 473 Tweet 296
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    622 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Komunitas Kreasikan Launching UMKM Hebat Batch-2 Dorong Semangat Pelaku Usaha

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1976 shares
    Share 790 Tweet 494
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga