• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 22 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Temukan Biogasoline dari Minyak Jelantah, Mahasiswa UGM Sabet Penghargaan Internasional

02/04/2016
in Berita
69
SHARES
529
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com—Anda tahu minyak jelantah? Minyak bekas menggoreng masakan di dapur ini, oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) diteliti dan akhirnya bisa dimanfaatkan sebagai biogasoline.

Terlebih mereka melihat, selain negeri ini penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia, juga masyarakatnya yang konsumtif terhadap minyak goreng. Melihat potensi yang besar untuk dikembangkan inilah ketiganya berhasil mengembangkan produk  Jeco-Gasoline semakin terbuka lebar.

“Penelitian produksi biogasolin dari bahan dasar minyak goreng bekas atau jelantah ini ditujukan untuk menghasilkan bahan bakar bensin yang ramah lingkungan,” kata salah seorang anggota penelitinya, Abdul Afif Almuflih, seperti dilansir laman situs UGM (24/3/2016)

Afif beserta dua rekannya, Khoir Eko Pamudi dari Departemen Kimia FMIPA serta Endri Geovani dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, mencari metode yang tepat untuk memproses minyak jelantah menjadi biodiesel. Mereka memanfaatkan reaksi hydrocracking untuk mengonversi minyak jelantah menjadi biogasolin.

Berkat ketekunannya dalam meneliti dan mengembangkan biogasoline minyak jelantah (JECO-Gasoline) tersebut,  ketiganya berhasil meraih sejumlah kompetisi di tingkat nasional. Sedangkan di tingkat kompetisi internasional, mereka berhasil menyabet empat penghargaan.

Keempat penghargaan itu antara lain: Gold Medal dari World Invetion Intellectual Property Association (WIIPA) , Gold Medal dari Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), Bronze Medal dari Malaysian Technology Expo (MTE) 2016, dan Special Award dari Toronto International Society of Innovation & Advanced Skillis (TISIAS) Kanada.

“Minyak jelantah ini merupakan minyak goreng yang dipakai secara berulang, jika digunakan terus bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh,” jelasnya. Dari tangan dingin mereka inilah minyak jelantah bisa diubah menjadi biogasoline yang mampu menghidupkan mesin kendaraan bermotor.

Produksi biogasoline dimulai dengan pembuatan katalis sebagai media konversi minyak jelantah. Selanjutnya proses produksi dilakukan melalui proses hydrocracking. Minyak jelantah dipanaskan dalam tanur listrik, sehingga menghasilkan uap yang dialirkan ke katalis.

Setelah itu hasilnya akan menetes menjadi campuran biogasoline dan biodiesel yang selanjutnya dipisahkan menggunakan metode destilasi. “Hasilnya bisa memproduksi sekitar 42 persen biogasoline dan 29 persen biodiesel (solar nabati), sehingga dalam 1 liter minyak bisa memproduksi sekitar 420 ml (bahan bakar) yang terdiri dari 240 ml biogasoline dan 180 biodiesel,” paparnya, seraya menambahkan, peluang untuk memproduksi biogasoline semakin terbuka lebar di Indonesia. (mr/foto: ugm.ac.id)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Resep Gegicak

Next Post

Muslim Rohingya Tanpa Kewarganegaraan Jadi Tantangan Pemerintah Baru Myanmar

Next Post

Muslim Rohingya Tanpa Kewarganegaraan Jadi Tantangan Pemerintah Baru Myanmar

Mengenal Penyakit Gondongan

Mengenal Penyakit Gondongan

Pasca Sarjana UIN Jakarta Buka Prodi Islam Timur Tengah

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    128 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    418 shares
    Share 167 Tweet 105
  • Indonesia Mendongeng 12 Ajak Santri TPQ Se-Nusantara 2025 Peduli Palestina dan Korban Banjir Sumatera

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    134 shares
    Share 54 Tweet 34
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7737 shares
    Share 3095 Tweet 1934
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3295 shares
    Share 1318 Tweet 824
  • Bermain Dadu dalam Hadis Nabi, Fiqih Salaf, dan Madzhab

    247 shares
    Share 99 Tweet 62
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    475 shares
    Share 190 Tweet 119
  • KPIPA Bahas Salah Paham Boikot

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Singgasana Gym, Tempat Fitness Khusus Muslimah di Makassar

    737 shares
    Share 295 Tweet 184
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga