ChanelMuslim.com—Kajian keagamaan dinilai penting saat melihat realita di berbagai belahan dunia masih rawan munculnya konflik yang mengatasnaman agama.
Demi memperkuat solusi konflik melalui melalui pendekatan agama ini, Sekolah Pasca Sarjana (SPS) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, akan segera membuka Program Studi (Prodi) Islam Timur Tengah dan Program Studi Islam Asia Tenggara.
“Akhir-akhir ini semakin banyak terjadi konflik yang melibatkan agama, sehingga menurut pendapat kami, pendekatan agama sepertinya lebih baik dari pada pendekatan lainnya,” kata Direktur SPS UIN Masykuri Abdillah saat bertemu Menag Lukman Hakim Saifuddin di kantornya, Jakarta, Jumat (1/4/2016), seperti dikutip laman Pinmas Kemenag.
Menurut Masykuri, pembukaan prodi baru ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan UIN Jakarta dalam menguatkan pemahaman Islam moderat dan wawasan kebangsaan. “Saat ini, ada sekitar 900-an mahasiswa, baik S-2 maupun S-3 di bawah naungan SPS UIN,” jelasnya.
Selain sekolah pasca sarjana, UIN Syarif Hidayatullah juga mengembangkan program S-2 di bawah naungan fakultas, khususnya untuk kajian yang linier dengan program S-1. Sedikitnya ada sekitar 700-an mahasiswa S-2 yang sekarang sedang menempuh masa studi.
Menag Lukman menyambut baik rencana pengembangan SPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menurutnya, pengembangan sekolah pasca sarjana sangat srategis dalam rangka mengembangkan riset university.
Kehadiran Direktur SPS UIN ke kantor Kementerian Agama ini kali dalam rangka mengundang Menag Lukman untuk memberikan Kuliah Umum sekaligus melihat secara langsung SPS yang didirikan pada 1982 untuk S-2 dan 1985 untuk S-3 tersebut. Menag berkomitmen untuk hadir sekaligus meninjau perkembangan SPS UIN Jakarta pada akhir April 2016. (mr/foto: graduate.uinjkt)