ChanelMuslim.com- Ribuan ulat jenis grayak lagi-lagi menyerang ladang jagung di kecamatan Slahun, Ponorogo, Jatim. Tanaman jagung yang akan berbuah ini diserang pada bagian daun dan bulir bakal buah. Akibatnya, petani mengalami gagal panen.
Sejak awal tahun ini, sudah beberapa kali petani di wilayah Slahun, Ponorogo, direpotkan dengan kemunculan ribuan ulat jenis grayak. Ulat berwarna hijau dengan panjang empat sentimeter ini memakan daun dan bulir tanaman jagung. Padahal, di usia satu setengah bulan itu, mestinya jagung sudah mulai akan berbuah.
“Usia tanaman sudah 45 hari menjadi rusak. Akibatnya hasil panen menjadi sedikit, mungkin juga akan gagal panen,” ungkap Sundari, seorang petani jagung yang lahannya terkena serangan ulat, seperti dilansir laman cnnindonesia.com, Jumat (3/7).
Menurut Sundari, para petani sudah mencoba upaya penyemprotan anti hama. Tapi hasilnya tidak maksimal karena ulat-ulat bersembunyi pada bagian dalam pohon jagung.
“Ya, akhirnya para petani membersihkan ulat dengan cara manual atau mengambil satu per satu dari tanaman,” tambah Sundari.
Wilayah Slahun memang cocok untuk tanaman jagung. Hal ini karena lokasinya yang berada di lereng gunung. Tapi, justru di lokasi inilah serangan ulat jenis grayak kerap harus dialami petani.
Pihak dinas pertanian Kabupaten Ponorogo sudah turun tangan menangani hama ulat ini. Mulai dari bahan untuk penyemprotan, hingga bantuan tenaga untuk melakukan penyemprotan. Tapi hasilnya masih belum maksimal.
Jika keadaan ini terus berlanjut, para petani akan mengalami kerugian. Untuk biaya bibit, buruh tani, dan pupuk saja bisa menelan biaya satu juta rupiah per petak ladang. Sementara jika tidak ditanami, biaya perawatan tanah juga terus keluar. (Mh)