• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 12 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ribuan Pelayat Antar Jenazah Tutty Alawiyah ke Peristirahatan Terakhir

Mei 4, 2016
in Berita
72
SHARES
550
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

Tutty alawiyah

ChanelMuslim.com – Ribuan pelayat mengiringi jenazah mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan era Orde Baru, Tutty Alawiyah menuju lokasi pemakaman.

Jenazah Tutty dimakamkan di makam milik keluarga di lingkungan Pesantren Yatim As-Syafi’iyah, Jalan Raya Jatiwaringin, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sebelum dikebumikan, jenazah Tutty disalatkan di Masjid Al-Barkah di Kompleks Universitas Islam As-Syafi’iyah. Jenazah Tutty dibawa dari rumah duka pada pukul 14.20 WIB. Iring-iringan pelayat mengiringi keberangkatan jenazah ke masjid tersebut.

Setibanya di masjid, para jamaah terlebih dahulu melaksanakan salat Ashar dan dilanjutkan salat jenazah. Usai disalatkan, jenazah Tutty dibawa ke pemakaman di lingkungan Pesantren Yatim As-Syafi’iyah.

Sejumlah tokoh dan pejabat negara terlihat di antara ribuah pelayat yang mengiringi jenazah, antara lain Presiden RI ke-3 BJ Habibie, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat.

Sementara itu, Politikus Senior Partai Golkar Akbar Tanjung mengaku merasa kehilangan saat mendengar kabar bahwa Tutty Alawiyah, mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan era Presiden Soeharto itu meninggal dunia.

Bagi Akbar, Tutty adalah sosok pejuang pendidikan yang memiliki banyak prestasi. “Kita merasakan kehilangan. Orang beriman, beliau begitu hebat, murid banyak, beliau ramah. Tidak bisa kita hitung iman, ilmu dan amalnya,” ujar Akbar di rumah duka, Jalan Raya Jatiwaringin, Bekasi.

Akbar berharap, perjuangan Tutty di bidang pendidikan bisa dilanjutkan oleh pihak keluarga. Tak hanya itu, Akbar juga mengimbau anak didik Tutty, agar dapat meneruskan pondasi pendidikan yang telah ditanamkan almarhumah.

“Semoga keluarga, anak-anaknya, dan tentutnya anak-anak didiknya bisa meneruskan perjuangan beliau,” kata Akbar. (nf)

Previous Post

Pengadilan Italia: Mencuri karena Kelaparan Bukan Kejahatan

Next Post

Hukuman Kebiri Mencuat, Polri Beri Dukungannya

Next Post

Hukuman Kebiri Mencuat, Polri Beri Dukungannya

Bir Pletok yang Bukan Bir, Minuman Penyegar Khas Betawi

Bir Pletok yang Bukan Bir, Minuman Penyegar Khas Betawi

Beginilah Negara Arab Mengistimewakan Shaf Pertama di Masjid

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga