• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 9 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Psikolog: Jangan Berikan Uang pada Anak setelah Ujian

Maret 6, 2021
in Berita
Psikolog: Jangan Berikan Uang pada Anak setelah Ujian

Foto: Pixabay

69
SHARES
530
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
Foto: estateplanninglawblawg
Foto: estateplanninglawblawg

Chanelmuslim.com-Uang merupakan nilai tukar dan jika diberikan sebagai bentuk hadiah, bisa mengubah pandangan anak terhadap uang tersebut. Akibatnya, anak bisa menggampangkan ketika ia hendak mendapatkan uang.

Sukses menghadapi ujian, seperti Ujian Nasional (UN) dengan nilai memuaskan pastinya membuat orang tua bangga. Namun, ketika berniat memberi anak hadiah sebagai bentuk apresiasi, tak disarankan berbentuk uang.

“Memberi anak hadiah uang sebagai bentuk apresiasi prestasinya, itu big no,” tegas psikolog anak dan remaja dari RaQQi – Human Development & Learning Centre, Ratih Zulhaqqi, MPsi, Senin (16/5/2016).

Ratih beralasan, uang bukan dalam porsinya sebagai bentuk reward. Uang merupakan nilai tukar dan jika diberikan sebagai bentuk hadiah, bisa mengubah pandangan anak terhadap uang tersebut. Akibatnya, anak bisa menggampangkan ketika ia hendak mendapatkan uang.

Sehingga, ketika dirasa dia mau mendapat uang, anak merasa cukup dengan mendapat nilai yang bagus. Sebaliknya, jika orang tua ingin memberi hadiah pada anak berupa barang, boleh-boleh saja. Tapi, Ratih mengingatkan beri barang yang memang sesuai dengan kebutuhan anak, bukan keinginannya. Apalagi barang berupa gadget amat disarankan diberi pada anak ketika mereka berusia 13 tahun.

Jika memberi barang yang diinginkan anak, maka prioritas anak ke depannya bukan lagi mendapat nilai yang baik demi meningkatkan kualitas hidupnya, tetapi demi mendapat hadiah yang ia inginkan. Lagipula, bentuk apresiasi pada anak tak melulu harus berupa barang atau hadiah berupa materi lho.

“Bisa berupa pelukan, pujian. Bahasa cinta itu kan macam-macam ya. Support untuk anak saat ujian juga bisa dengan ibu cuti sehari pas anaknya ujian. Si ibu nemenin anaknya belajar, mengawasi anaknya belajar, itu bentuk support yang luar biasa lho,” tutur wanita berkerudung ini.(ind/dethealth)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Anggota Komisi X : Segera Evaluasi Sistem Uang Kuliah Tunggal di PTN

Next Post

Model Iran Ditangkap karena Dianggap Berfoto Tidak ‘Islami’

Next Post

Model Iran Ditangkap karena Dianggap Berfoto Tidak 'Islami'

Pentingnya Manset untuk Akhwat

Pentingnya Manset untuk Akhwat

Parlemen Portugis Dukung Gerakan Solidaritas dengan Rakyat Palestina

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7481 shares
    Share 2992 Tweet 1870
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1464 shares
    Share 586 Tweet 366
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3088 shares
    Share 1235 Tweet 772
  • IN2MOTIONFEST 2025 Hadirkan Ratusan Fashion Desaner Lokal dan Internasional

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Majukan Modest Fashion Indonesia, IN2MOTIONFEST 2025 Bertema One Vision, One Movement

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kabar Terbaru, Proses Identifikasi Korban Meninggal dalam Ambruknya Ponpes Al Khoziny

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Pemuda Muhammadiyah DKI Tawarkan Kolaborasi Konkret untuk Jakarta Berkeadilan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Inilah Kenapa Israel Begitu Ambisius Kuasai Palestina

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3955 shares
    Share 1582 Tweet 989
  • Mempelai Pria Menggunakan Nama Ayah Sambung, Sahkah Pernikahannya

    748 shares
    Share 299 Tweet 187
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga