ChanelMuslim.com – Kampung Tembikar , sebuah kampung sentra kerajinan tradisional di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat.
Kampung yang berada di Kawasan Banyumulek ini dikenal wilayah yang memiliki kualitas tanah lempungnya nomor satu di Pulau Lombok.
Kawasan ini banyak ditemukan deretan art shop yang berjajar di sepanjang jalan di depan rumah warga.
Kita akan dengan mudah menemukan tembikar cantik berjajar di sepanjang jalan. Dengan tampilan dan pajangan yang menggoda pandangan mata, kita dapat bebas memilih seloo (gentong), dumang (anglo), kekete atau sigon (wajan), kemek (periuk), ceret, tong sampah, guci, dan masih banyak lagi model dan jenis hasil produksi tembikar yang dihasilkan oleh penduduk lokal di kawasan Banyumulek, Lombok.
Di Kampung tembikar Banyumulek, Lombok ini kita akan mudah menemukan masyarakat penduduk lokal yang sedang melakukan aktifitas proses pembuatan tembikar dari tanah liat yang berada di halaman belakang rumah mereka.
Setelah jadi bentuk dan dikeringkan, maka proses selanjutnya tembikar-tembikar tersebut masuk dalam proses pembakaran secara tradisional, yaitu dengan menggunakan jerami dan kayu bakar.
Teknik ini dikenal masyarakat lokal Banyumulek, Lombok dengan nama tenung lendang atau pembakaran gerabah di tengah kebun.
Setelah melalui proses pembakaran yang cukup lama, maka tembikar -tembikar tersebut mulai masuk dalam proses pendinginan dan selanjutnya akan diberi hiasan dengan motif yang berbeda-beda tentunya.
Bahkan agar penampilan terlihat indah, tembikar diberi hiasan atau anyaman yang terbuat dari sejenis kayu rotan.
Anyaman ini disebut dengan nama “Ketak Lombok”.
Menuju lokasi Kampung Tembikar Desa Banyumulek ini berada 14 km di bagian sebelah Selatan Kota Mataram.
Dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan taksi atau kendaraan umum dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
Foto : Fifi P Jubilea (Founder and Conceptor Jakarta Islamic School / JISc)
(jwt)