MASYARAKAT Muslim di Troy, Michigan akhirnya membuka masjid pertama mereka setelah perlawanan hukum bertahun-tahun. Mereka pun menyambut gembira.
Pembukaan masjid tersebut dilakukan pada Sabtu (17/9).
Setelah bertahun-tahun mengalami pertempuran hukum, masjid pertama di kota Troy, Michigan, akhirnya dibuka dan disambut dengan perasaan gembira dari kalangan komunitas Muslim.
“Perasaan gembira, perasaan yang luar biasa tidak bisa lebih baik dari yang ini hari ini,” Mahmood Syed dari Masjid Jamiah Troy mengatakan kepada Click On Detroit.
Pertarungan hukum dimulai pada 2018 ketika para pemimpin pusat komunitas dan masjid membeli bangunan itu.
Pemerintah federal mengajukan gugatan terhadap Troy pada 2019, dengan alasan Troy melanggar hukum federal untuk penggunaan lahan agama ketika menolak persetujuan zonasi untuk sebuah masjid.
Baca Juga: Muslim Michigan Kampanye Tentang Islam Lewat Billboard
Masjid di Kota Troy Michigan Akhirnya Dibuka
Maret lalu, seorang hakim federal memutuskan bahwa undang-undang zonasi kota melanggar hukum federal dengan mencegah pembukaan masjid.
Masjid sekarang meminta $1,9 juta, mengutip kasus serupa di Sterling Heights dan Pittsfield Township.
“Kota Troy telah bertindak kejam sejak 2018 sehubungan dengan kasus ini,” kata pengacara CAIR Michigan untuk Masjid Amy Doukoure.
“Uang yang kami minta tidak berlebihan. Ini sangat sejalan dengan pemukiman yang sangat baru untuk masalah yang sama di kota-kota lain di negara bagian Michigan. Kami juga meminta ganti rugi yang sebenarnya,” tambah Doukoure.
Masjid baru akan menawarkan pesta pada hari libur keagamaan, makan malam komunitas, sekolah Sabtu untuk remaja dan pra-remaja, sholat lima waktu, dan kelas-kelas dalam Al-Qur’an.
Kota Troy menggembar-gemborkan dirinya sebagai kota yang beragam dan inklusif. Menurut Dawud Walid, direktur eksekutif CAIR-MI, diperkirakan 4.000 Muslim saat ini tinggal di Troy.[ind/aboutislam]