ADA beberapa hal yang harus dilakukan ketika marah. Dengan melakukan ini, Insya Allah kita bisa meredam amarah.
Jika seseorang mulai tersulut emosinya untuk marah, hal yang harus dilakukan untuk menahan atau meredakan kemarahan adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Dampak Negatif Marah bagi Kesehatan
Hal yang Harus Dilakukan ketika Marah
1. Diam, tidak berkata apa-apa
وَإِذَا غَضِبْتَ فَاسْكُتْ
Jika engkau marah, diamlah. (H.R Al-Bukhari dalam Adabul Mufrad, dishahihkan Syaikh Al-Albany Rahimahullah).
2. Mengingat-ingat keutamaan yang sangat besar karena menahan amarah.
3. Mengucapkan ta’awwudz : A’udzu Billaahi Minasy Syaithoonir Rojiim.
Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wasallam pernah melihat dua orang bertikai dan saling mencela sehingga timbul kemarahan dari salah satunya.
Kemudian, Nabi menyatakan : Aku sungguh tahu suatu kalimat yang bisa menghilangkan (Perasaan Marahnya) : A’udzu Billaahi Minasy Syaithoonir Rojiim. (H.R Al-Bukhari dan Muslim).
4. Mengubah posisi : dari berdiri menjadi duduk, dari duduk menjadi berbaring.
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلَّا فَلْيَضْطَجِعْ
Jika salah seorang dari kalian marah dalam keadaan berdiri hendaknya ia duduk. Jika dengan itu kemarahan menjadi hilang (itulah yang diharapkan).
Jika masih belum hilang, hendaknya berbaring. (H.R Abu Dawud).
Faedah : Hadits yang menyatakan bahwa jika seseorang marah hendaknya berwudhu dilemahkan oleh sebagian ulama di antaranya Syaikh Al-Albany dalam Silsilah Al-Ahaadits Ad-Dhaifah no 582.
[Cms]
Dikutip dari Buku 40 HADITS PEGANGAN HIDUP MUSLIM
(Syarh Arbain AnNawawiyah).
Al Ustaz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
http://telegram.me/alistiqomah