Dalam langkah pertama untuk menghormati tiga mahasiswa Muslim yang dibunuh di Chapel Hill, negara bagian North Carolina telah menyiapkan dana beasiswa penghormatan untuk mereka.
“Ini adalah berkat pertama dan kebahagian di hari pertama setelah tragedi itu,” ujar Mohammad Abu-Salha, ayah dari dua saudara perempuan yang tewas dalam serangan itu, Yusor 21 tahun dan Razan 18 tahun, dikutip WTVD pada hari Jumat lalu.
“Tidak ada cara untuk menggambarkannya, kami sangat senang dan sangat bahagia,” kata Namee Barakat, ayah dari korban ketiga dan suami Yusor, Deah Barakat (23 tahun).
Bagi kedua keluarga, beasiswa yang diumumkan bagi tiga korban merupakan penghargaan yang tepat.
“Ini sangat menyentuh,” kata Namee Barakat. “Kami benar-benar membutuhkan hari seperti ini dan kami sangat tersentuh oleh NC State.”
Mendengar berita tentang adanya beasiswa, Barakat menangis.
“Aku hanya bisa menangis. Kami sangat sukacita mendengar ini, tidak ada cara untuk menggambarkannya. Kami hanya sangat senang,” katanya.
Bagi keluarga, beasiswa adalah penghargaan terbaik yang diberikan sebagai penghormatan kepada para korban yang berpendidikan tinggi.
“Pendidikan adalah segalanya bagi keluarga kami dan ada itulaj alasan mengapa ayah saya menangis hari ini,” ujar putri Barakat (adik Deah), Suzanne Barakat.[af/onislam]