• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 27 Agustus, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kebijakan Trump Rugikan Bisnis Pariwisata AS Hingga 1,3 Miliar Dolar

Mei 25, 2017
in Berita
69
SHARES
527
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Kebijakan presiden Donald Trump lewat perintah eksekutifnya yang melarang masuk warga dari tujuh negara Muslim atas alasan keamanan, diyakini akan merugikan industri pariwisata AS.

Industri pariwisata AS diyakini bakal kehilangan potensi pendapatan US$1,3 miliar akibat tindakan Trump tersebut.

Larangan masuknya pengungsi dan wisatawan dari Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman ke AS, membuat pelaku bisnis sektor pariwisata negara Paman Sam kecewa. Mereka merasakan imbas ketidakpastian dari larangan imigrasi itu ke bisnis yang digelutinya sehari-hari.

Bahkan The Global Business Travel Association (GBTA) baru saja menerbitkan proyeksi potensi pendapatan industri pariwisata AS yang menguap jika kebijakan tersebut tetap dipaksakan Trump.

Dikutip dari Travelers Today, angkanya mencapai US$1,3 miliar sepanjang tahun ini saja.

“Industri yang terdampak mulai dari hotel, rental mobil, restauran, dan toko ritel tempat berbelanja para turis di AS,” bunyi riset GBTA, dikutip Rabu (24/5).

Menurut analis GBTA, imbas larangan imigrasi bagi warga tujuh negara muslim di atas oleh Trump, juga akan merembet ke perjalanan bisnis yang dilakukan oleh warga negara-negara Afrika ke AS.

“Imbasnya, ada 4.200 warga AS yang kehilangan pekerjaannya di sektor pariwisata. Ribuan pekerja itu akan kehilangan penghasilan sebesar US$175 juta secara total,” ungkap GBTA.[ah/cnn]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ada Ledakan di Halte Busway, Terminal Kampung Melayu

Next Post

Beginilah Yakin dan Tawakal dalam Alquran

Next Post
Kiat Menjalani Keseharian agar Sukses Dunia Akhirat

Beginilah Yakin dan Tawakal dalam Alquran

UNICEF: Konflik Ancam 24 Juta Nyawa Anak di Timur Tengah dan Afrika Utara Terancam

Taiwan akan Jadi Negara Asia Pertama yang Legalkan Pernikahan Sejenis

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36724 shares
    Share 14690 Tweet 9181
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11117 shares
    Share 4447 Tweet 2779
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    10993 shares
    Share 4397 Tweet 2748
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7921 shares
    Share 3168 Tweet 1980
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7232 shares
    Share 2893 Tweet 1808
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga