ChanelMuslim.com – Kak Seto yakin efektivitas perlindungan anak berawal dari kaum ibu. Menurut pengalamannya, Kak Seto sudah melihat bukti lingkup RT dan RW bisa mencegah kekerasan pada anak yang dimulai dari para ibu.
"Jadi gini, kalau semuanya dari atas atau instruksi harus dari pemerintah itu kurang efektif, sebenarnya, justru dari bawah atau lapisan masyarakat," ujar Seto Mulyadi saat ditemui ChanelMuslim.com di KemenPPPA, Jakarta, Jumat (15/03)
Menurut Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu, para ibu di lingkungan RT dan RW tidak membutuhkan dana besar. Semangat untuk melindungi putra-putrinya terlebih dahulu menjadi kunci utama.
Selama kak Seto terjun ke masyarakat, kaum ibu pun diberikan pemahaman "anakku juga anakmu, anakmu juga anakku dan anak kita semua". Hal ini bertujuan, setelah para ibu melindungi anaknya masing-masing, anak-anak di lingkungan rumahnya juga harus dijaga.
Tim LPAI selalu siap untuk memberikan semacam motivasi, pelatihan dan mini talkshow di berbagai tempat. Dalam prosesnya, di lingkungan RT atau RW yang sudah didatangi pun bertumbuh bibit baru. Para ibu yang sudah diberikan pelatihan siap menjadi bibit baru. Hal ini mendorong kepedulian masyarakat khususnya kaum ibu untuk melindungi warga sendiri.
"Dengan cara seperti itu, masyarakat bertahun-tahun betah dengan kami karena ada unsur idealisme juga. Nah ini justru yang dibangun mulai dari warga sehingga motivasi perlindungan internal atau diri sendiri semakin kuat,"ungkapnya.
Bagi Kak Seto, pencegahan kekerasan pada anak khususnya anak jalanan pun bisa dikurangi melalui kaum ibu. Setelah para ibu melindungi anaknya, prinsip untuk menyayangi anak lain harus ditanamkan. Anak lain ini juga bisa dikategorikan anak jalanan. Kak Seto sangat berharap, para ibu dan warga di lingkungan masing-masing bisa ikut menyayangi, mengasuh, mendidik dan membantu anak jalanan di sekitarnya.
"Di rumah saya itu dibangun playground, itu juga agar anak di sana bisa menikmati. Bermain bersama, sementara di lingkungan sekitar belum ada playground," ungkapnya.
Dengan prinsip saling membantu, saling bergandengan tangan untuk memberikan yang terbaik bagi anak itu juga bisa terwujud. Hal ini membuat anak jalanan semakin berkurang.
Selain itu, program visi misi kak Seto yang ingin mengurangi kekerasan di Indonesia sejalan dengan KemenPPPA.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) kini menargetkan, kota atau kabupaten di Indonesia bisa ramah terhadap anak. KemenPPPA akan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar suatu kota atau kabupaten bisa dikategorikan kota layak anak. (Firda)