ChanelMuslim.com – Pasangan pengantin di Surabaya, Sarah Jeihan Indra Putri dan Mohammad Iqbal punya cara tersendiri untuk berbagi kebahagiaan di momen pernikahannya. Pasangan tersebut menyumbangkan seluruh uang hasil buwuhan dari keluarga, teman dan tamu yang datang untuk membantu pembangunan sumur bor di daerah rawan kekeringan dan krisis air bersih melalui Lembaga Filantropi Baitul Maal Hidayatullah (BMH).
[gambar2]
Pernikahan yang berlangsung di Gedung Graha YKP Jalan Medokan Asri Utara No.39, Kec. Rungkut, Kota Surabaya, pada Ahad (15/11/2020) pagi berjalan dengan lancar dan sesuai protokol kesehatan.
Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) adalah lembaga kemanusiaan yang saat ini sedang menggulirkan program kemanusiaan pembangunan sumur bor untuk membantu warga yang kesulitan air bersih. Laznas BMH menyampaikan terima kasih karen mendapat kepercayaan menerima amanah buwuhan manten tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada pasangan pengantin yang telah ikut membantu warga melalui kesempatan hajatan ini. Semoga bantuan ini menjadi pahala jariyah dan salah satu sarana keberkahan bagi kedua mempelai dalam menjalani kehidupan rumah tangga, amin,” tutur Imam Muslim selaku Kepala Divisi Prodaya Laznas BMH perwakilan Jatim.
[gambar1]
Buwuhan berasal dari bahasa Jawa yang berarti uang atau bahan yang diberikan oleh tamu kepada tuan rumah sebagai sumbangan suatu upacara atau pesta.
Niat untuk menyerahkan hasil buwuhan ini memang sudah sejak lama serta menjadi kesepakatan keluarga pengantin.
“Harapan kami, uang buwuhan ini bisa meringankan beban masyarakat yang mengalami krisis air bersih di berbagai daerah,” tutur Yuliani, Ibu dari mempelai perempuan Sarah Jeihan Indra Putri.
“Kita tahu di musim kemarau, banyak warga yang kesulitan mendapatkan air bersih. Lalu, saya menawarkan kepada keluarga untuk menyumbangkan uang buwuhan nanti untuk membantu pembangunan Sumur Bor. Alhamdulillah semua keluarga saya dan keluarga besan kompak setuju, lalu kami langsung konsultasikan kepada petugas BMH, dan ditawarkan kepada kami untuk pembangunan sumur bor karena pahala jariyahnya,” tambah Yuliana.
Banyak tamu undangan yang mengapresiasi kegiatan terpuji dan inspiratif pasangan pengantin ini. Beberapa kolega bahkan juga memberikan dukungan kepada keduanya meskipun saat menyumbang buwuhan tidak mengetahui jika uangnya akan disumbangkan untuk pembangunan sumur bor di daerah kekeringan dan rawan air bersih.[ind]