• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Hasil Survei: Sebagian Besar Muslim AS Mengaku Berpuasa di Bulan Ramadhan

Mei 29, 2018
in Berita
73
SHARES
564
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Meskipun umat Islam merupakan minoritas di Amerika Serikat namun semangat keberagamaan mereka – khususnya di bulan Ramadhan – tidak berbeda jauh dengan umat Islam yang ada di negara mayoritas berpenduduk Muslim. 

Bahkan studi lembaga Pew Research Center menunjukkan, delapan dari 10 orang dewasa Muslim di AS berpuasa. Menurut studi mengenai Muslim di AS itu, mereka yang mengaku berpuasa lebih banyak dari mereka yang mengaku melakukan shalat lima waktu atau pergi ke masjid.

Penjelasan sederhananya begini, 80 persen dewasa Muslim yang disurvei pada 2017 mengaku berpuasa. Hanya sekitar 42 persen mengaku menjalankan ibadah lima waktu dan hanya 43 persen pergi ke masjid secara rutin hampir setiap pekan.

Menurut hasil studi itu pula, tidak ada perbedaan mencolok berdasarkan gender. Prosentase perempuan dan pria yang berpuasa hampir sama besarnya. Asal-muasal mereka dibesarkan juga tidak menunjukkan kecenderungan beribadah puasa. Prosentase dewasa Muslim yang berpuasa, baik yang dilahirkan di Amerika maupun yang dilahirkan di luar negeri, hampir sebanding.

Mohammed Kadeem, warga Colesville, Maryland, mengatakan berpuasa di Amerika menawarkan tantangan yang berbeda di banding di negara-negara yang kebanyakan penduduknya beragama Islam. Pria kulit hitam yang mengaku pernah ke Timur Tengah itu mengatakan, di tempat kerjanya, tidak ada yang berpuasa selain dirinya. Rekan-rekan kerjanya melakukan kegiatan makan dan minum seperti biasa. Yang juga menjadi tantangan, kata Kadeem, waktu berpusa di Amerika umumnya lebih panjang.

Di kawasan Washington DC dan sekitarnya, Imsak dimulai sekitar pukul 4.15 pagi, sementara bedug Maghrib yang menandai waktu berbuka puasa sedikit setelah pukul 8 malam.

Meski demikian, Kadeem mengatakan, berpuasa adalah kewajiban Muslim di bulan Ramadhan. Berpuasa, katanya juga, mengajarkannya untuk bersikap welas asih terhadap mereka yang hidup berkekurangan.

“Puasa mendorong Anda membantu orang lain. Kita membirakan diri kita menderita untuk bisa merasakan penderitaan orang lain,” kata Kadeem.

Tingginya prosentase dewasa Muslim yang berpuasa di AS tidak mengejutkan. Survai Pew menunjukkan, sembilan dari 10 responden yang disurvai menilai, agama sangat penting dalam hidup mereka. Pew mencatat, jumlah dewasa Muslim di AS pada 2018 mencapai 2,15 juta orang, dan jumlah itu terus berkembang.

Anwar Mutaz, warga Silver Spring, Maryland, mengaku selalu berpuasa pada bulan Ramadhan. Pria berusia 22 tahun itu mengatakan, selama bulan itu, ia membatasi kegiatan di luar rumah agar tidak tergoda untuk membatalkan puasanya.

“Saya berusaha membuat Ramadhan mudah dilalui. Saya mengundang teman datang ke rumah, dan kami bermain video game. Pokonya mengalihkan pikiran dari makanan. Kemudian saya juga berusaha membantu meringankan tugas orangtua sehari-hari di rumah,” jelas Anwar Mutaz.

Yang menarik, tidak sedikit warga non-Muslim yang juga ikut berpuasa pada bulan Ramadhan. Alasan mereka berbeda. Ada yang mengaku untuk menghormati rekan-rekan mereka yang Muslim, ada yang mengaku karena ingin mengenal Islam, dan ada pula yang mengaku sekedar untuk kebutuhan fisik dan rohani.

Matthew Jewel, pelatih kebugaran di Silver Spring, satu di antaranya. Pria Katolik ini mengatakan puasa memberi manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

“Ini adalah sesuatu yang sudah lama saya inginkan, untuk berbagai alasan. Tubuh, pikiran dan jiwa saya perlu berpuasa untuk mengembalikan kebugaran jiwa dan raga. Kebetulan saja ini bulan puasa di saat teman-teman Muslim saya menjalankan ibadah Ramadhan,” jelasnya.

Jewel sendiri merasa kagum dengan teman-teman Muslimnya yang menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Ia mengatakan, selama Ramadhan, teman-temannya yang Muslim tampak mencurahkan lebih banyak waktu untuk berdoa, bertafakur dan membantu orang-orang yang membutuhkan.[ah/voa]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Umat Muslim Penuhi Masjid Granada Selama Bulan Ramadhan

Next Post

Muslim di Islandia Jalani Puasa Ramadhan Selama 22 Jam Sehari

Next Post

Muslim di Islandia Jalani Puasa Ramadhan Selama 22 Jam Sehari

Kompetisi

Kurikulum Pembelajaran Islam yang Komprehensif

  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Literasi Jadi Fokus Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1969 shares
    Share 788 Tweet 492
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7360 shares
    Share 2944 Tweet 1840
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2992 shares
    Share 1197 Tweet 748
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1360 shares
    Share 544 Tweet 340
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    466 shares
    Share 186 Tweet 117
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4908 shares
    Share 1963 Tweet 1227
  • Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025: Dorong Literasi untuk Masa Depan Anak Disabilitas

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Bakti Wanita kepada Orangtua Setelah Menikah

    518 shares
    Share 207 Tweet 130
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga