ChanelMuslim.com – Departemen Kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan dan Olahraga Myanmar hari Sabtu kemarin (29/7) mengkonfirmasi bahwa dua pasien positif H1N1 lainnya meninggal di sebuah rumah sakit di ibukota Yangon.
Kematian itu menyebabkan jumlah korban flu babi di negara mayoritas berpenduduk Buddha tersebut menjadi tujuh orang sejak Selasa.
Sebanyak 41 orang telah terinfeksi virus H1N1, yang umumnya dikenal sebagai flu babi, dan dirawat di rumah sakit di Yangon, kata departemen kesehata dalam sebuah siaran pers. Sebelumnya dilaporkan pada hari Kamis bahwa sekitar 30 pasien lainnya telah positif terinfeksi virus itu.
Ketujuh korban tewas tersebut termasuk seorang wanita hamil berusia 25 tahun yang meninggal hari Selasa, dan seorang gadis kecil berusia lima tahun yang meninggal hari Rabu.
Wabah pertama flu babi di negara tersebut dikonfirmasi pada tahun 2009 dengan total 66 pasien telah dinyatakan positif terinfeksi H1N1. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Kementerian pada hari Kamis juga mengkonfirmasi wabah flu burung di Dawei, ibu kota wilayah selatan negara bagian Tanintharyi, menambahkan bahwa sekitar 2.000 ekor ayam telah dimusnahkan pada tanggal 16 Juli untuk mencegah penyebaran virus H5N1.
Menurut laporan media lokal, pihak berwenang setempat memberlakukan larangan sementara penjualan ayam dan telur, dan menutup semua sekolah (universitas tidak termasuk) di Kota Dawei pada pekan ini.[ah/anadolu]