ChanelMuslim.com – Warga Palestina pada hari Sabtu kemarin (29/7/2017) turun ke jalan dan bergegas ke Masjid Al-Aqsha setelah Israel mencabut larangan memasuki masjid tersebut.
“Ini kemenangan kami melawan musuh,” kata seorang pemilik toko Palestina, Mohammad Rajabi. “Mereka mencoba mendominasi Al-Aqsha tapi kami menolaknya. Al-Aqsha adalah milik umat Islam.”
Rajabi mengatakan bahwa dia menghargai perhatian yang ditunjukkan oleh umat Islam yang mengunjungi Palestina dari berbagai negara, termasuk Turki, Inggris, Afrika Selatan, Malaysia, dan Indonesia.
“Kunjungan semacam itu berarti dukungan kepada rakyat Palestina. Itu sangat bagus, tapi tidak cukup,” tambahnya. “Kami berharap lebih banyak umat Islam mengunjungi Al-Aqsha, terutama kaum muda, yang merupakan masa depan kita.”
Maha Tubasi, juga menikmati perayaan tersebut, mengatakan dengan lebih banyak kunjungan Muslim ke Yerusalem dari berbagai belahan dunia, Israel akan mengalami kesulitan dalam mengambil langkah melawan warga Palestina.
Seorang warga Palestina lainnya, Mahla Gusha, meminta semua Muslim untuk pergi ke masjid Al-Aqsha.
“Al-Aqsha tidak hanya milik orang-orang di Palestina atau Yerusalem, Al-Aqsha milik semua Muslim,” kata Gusha.
Sejumlah umat Islam dari seluruh dunia ikut bergabung dalam perayaan di seputar Al-Aqsha dan mereka saling menyapa.
Kemarahan meluap di Tepi Barat sejak pertengahan Juli lalu, ketika Israel memberlakukan pembatasan keamanan di kompleks Masjid Al-Aqsha setelah kematian dua petugas polisi Israel dan tiga orang Arab Israel dalam sebuah serangan.
Umat Muslim menolak masuk ke masjid dan memilih shalat di jalan-jalan di sekitar kompleks masjid untuk memprotes pemasangan detektor logam.
Israel, setelah menghadapi kecaman internasional, akhirnya melepaskan detektor pada hari Jumat.[ah/anadolu]