• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Cuaca Dingin Membuat Belasan Anak Suriah di Pengungsian Meninggal Dunia

Januari 15, 2019
in Berita
73
SHARES
559
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Lima belas anak Suriah meninggal dalam satu bulan karena cuaca dingin yang parah dan kurangnya perawatan medis, badan anak-anak PBB UNICEF mengatakan hari Selasa ini.

"Suhu yang membeku dan kondisi kehidupan yang keras di Rukban [kamp pengungsi], di perbatasan barat daya Suriah dengan Yordania, semakin membahayakan kehidupan anak-anak," ungkap Geert Cappelaere, Direktur Regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, mengatakan dalam sebuah pernyataan. .

"Hanya dalam satu bulan, setidaknya delapan anak – kebanyakan dari mereka di bawah empat bulan dan yang termuda hanya satu jam lahir – telah meninggal," katanya.

Kamp pengungsian Rukban menampung sekitar 45.000 orang, 80 persen di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

"Perjalanan berbahaya dan sulit itu dilaporkan telah menewaskan tujuh anak – kebanyakan dari mereka di bawah satu tahun," kata direktur tersebut.

UNICEF meminta semua pihak untuk segera memfasilitasi bantuan kemanusiaan ke Rukban.

“Kehidupan bayi terus dipersingkat oleh kondisi kesehatan yang seharusnya dapat dicegah atau diobati. Tidak ada alasan untuk ini di abad ke-21. Kehilangan nyawa karena ulah manusia yang tragis ini harus berakhir sekarang," pungkas Cappelaere.[ah/anadolu]

Previous Post

Kunci Muthia Zahra Berdakwah Lewat Film

Next Post

Komunitas Muslim dan Yahudi di Belgia Kecam Larangan Penyembelihan Hewan Sesuai Aturan Agama

Next Post

Komunitas Muslim dan Yahudi di Belgia Kecam Larangan Penyembelihan Hewan Sesuai Aturan Agama

Sarapan Pagi Kekinian, Orak Arik Meksiko

Status Gunung Merapi Waspada, Dompet Dhuafa Buka Pos di Lima Titik

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga