• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Komunitas Muslim dan Yahudi di Belgia Kecam Larangan Penyembelihan Hewan Sesuai Aturan Agama

Januari 15, 2019
in Berita
70
SHARES
538
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Larangan terbaru di Belgia terkait tentang penyembelihan hewan di wilayah Walloon dan Flemish mendapat sambutan dingin dari komunitas Muslim dan Yahudi. Mereka menyebut pelarangan itu sebagai pembatasan yang tidak sopan terhadap kebebasan beragama.

Larangan itu disetujui oleh parlemen Walloon pada bulan Mei dan mulai berlaku pada 1 September tahun lalu.

Undang-undang serupa telah disahkan di Swiss dan Denmark tetapi dicabut di Polandia dan Yunani.

"Belgia mengecewakan semua orang ketika mereka menyetujui larangan itu," ujar Mehmet Ustun, kepala Badan Eksekutif Muslim Belgia (EMB), mengatakan kepada Anadolu Agency pada hari Selasa ini.

“Larangan itu akan memiliki efek tertentu. Misalnya, kita [Muslim] akan mengalami kesulitan selama ritual hari raya kurban," kata Ustun.

Ustun menambahkan: "Kami berharap bahwa undang-undang ini akan ditolak dan Muslim akan [dapat] menyembelih ternak mereka sesuai dengan ajaran agama mereka."

Shimon Lasker, seorang rabi Yahudi di Brussels, mengatakan bahwa larangan itu dilihat sebagai pembatasan terhadap kebebasan beragama, sembari menambahkan: "Orang-orang Yahudi percaya bahwa semakin sulit bagi mereka untuk tinggal di Eropa."

Di bawah aturan halal Islam dan aturan kosher Yahudi, ternak harus sehat dan dalam kondisi sadar sebelum disembelih.

Saat ini, komunitas Muslim dan Yahudi membentuk sekitar 6 persen dari total populasi rakyat Belgia.[ah/anadolu]

Previous Post

Cuaca Dingin Membuat Belasan Anak Suriah di Pengungsian Meninggal Dunia

Next Post

Sarapan Pagi Kekinian, Orak Arik Meksiko

Next Post

Sarapan Pagi Kekinian, Orak Arik Meksiko

Status Gunung Merapi Waspada, Dompet Dhuafa Buka Pos di Lima Titik

Selamat, Revalina S Temat Lahirkan Anak Kedua

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga