• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

CAIR Gugat Toko Senjata yang Terapkan Zona Bebas Muslim

Agustus 3, 2015
in Berita
72
SHARES
551
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

Group Sues Muslim Free-Zone Gun ShopChanelMuslim.com – Satu kelompok advokasi Muslim terkemuka Amerika telah mengajukan gugatan federal pada hari Rabu, 29 Juli lalu melawan toko senjata yang telah memproklamirkan dirinya sebagai zona bebas Muslim.

“Kami tidak bisa membiarkan tindakan seperti ini di Florida lagi,” ujar Hassan Shibly, direktur eksekutif dari Dewan Hubungan Amerika-Islam, mengatakan kepada Reuters.

Toko senjata Florida menjadi berita utama setelah pemiliknya, Andy Hallinan, mengumumkan bahwa ia tidak akan mempersenjatai dan melatih mereka yang ingin merugikan bangsanya di toko Florida Gun Supply di Inverness.

Dia membuat pernyataan bahwa ia memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk mengambil tindakan setelah seorang pria Muslim AS melakukan penembakan di Chattanooga, Tennessee.

Menurut CAIR, gugatan terhadap Andy difokuskan karena toko senjatanya melakukan tindakan diskriminasi terhadap Muslim namun pada saat yang sama menargetkan orang atas dasar agama.

Sebelum gugatan, CAIR menerima undangan Hallinan untuk melakukan pertemuan dengan direktur eksekutif utamanya, Shibly.

Meskipun adanya persetujuan awal, Hallinan mencabut undangan untuk Shibly, sembari mengatakan ia memperingatkan CAIR untuk tidak macam-macam terhadapnya.

Dalam pernyataannya CAIR mengatakan, yang diajukan ke Pengadilan Distrik AS di Ft. Lauderdale, bahwa Muslim juga memiliki hak untuk membeli senjata, mengisi senjata, mengikuti kelas menembak, latihan menembak senapan dan mengunjungi pameran senjata untuk tujuan hiburan .

“Sayangnya, dia menyerah oleh banyaknya tekanan anti-Muslim,” kata Shibly kepda USA TODAY.[af/onislam]

Previous Post

Ilmuwan Saudi Bantah Al-Quran di Universitas Birmingham yang Tertua

Next Post

Anggota Dewan Muslim Skotlandia Berdayakan Kaum Perempuan

Next Post

Anggota Dewan Muslim Skotlandia Berdayakan Kaum Perempuan

Pembukaan MTQ, 167 PT Bersaing di Babak Penyisihan

Pelayanan BPJS Tak Terpengaruh Fatwa MUI

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga