ChanelMuslim.com- Di saat hebohya pemberitaan film G30S/PKI, warga net terhenyak dengan postingan akun facebook Jamhari (https://www.facebook.com/jam.hari.397). Jamhari menulis, ia telah bertemu dengan ketua umum Partai Ponsel Aris Wahyudi pada 19 September 2017. Di pertemuan tersebut Aris meluncurkan program Nikahsirri & Lelang Perawan".
"Selfie dan diskusi dengan ketua umum Partai Ponsel Bapak Aris Wahyudi, di Gedung Juang 45 (19/9/17).
Aris Wahyudi telah meluncurkan program "Nikahsirri & Lelang Perawan". Program ini dimaksudkan untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dengan melelang perawan kepada kaum berduit atau nikah sirri bagi Janda," tulis Jamhari.
Ia menambahkan, dengan nikahsirri, wanita atau janda yang ingin mendapatkan ratusan juta rupiah bisa mengikuti program tersebut.
"Jadi bila ada Perawan atau Janda tapi miskin yang memerlukan penghasilan hingga ratusan juta rupiah bisa mengikuti program tersebut. Dalam kontraknya nanti bisa diatur waktunya apa hanya 1, 2, 3 hari atau mingguan atau juga bisa bulanan sesuai kemampuan financial calon mempelai," tulis pria yang mengaku sebagai peneliti bebas di akun facebooknya.
Jamhari menulis seperti yang disampaikan Aris, program nikah sirri juga bermanfaat untuk memperlancar biaya kuliah.
"Nikah sirri alias kawin kontrak dan lelang perawan ini juga akan disosialisasikan bahwa sangat bermanfaat bagi mahasiswi untuk memperlancar biaya kuliah," tulis Jamhari.
Chanelmuslim.com kemudian menghubungi Aris Wahyudi selaku pembuat program nikahsirri tersebut. Ia membenarkan mengenai informasi yang ada di website maupun yang beredar di sosial media.
"Pendirinya saya dan rekan-rekan di partai Ponsel," tuturnya.
Aris beralasan bahwa dengan program tersebut, kemiskinan yang menjadi masalah di masyarakat bisa teratasi.
"Kami ingin ada program pengentasan kemiskinan yg efektif dan berdasar pada kemandirian (pakai keperawanan atau ilmu penghulu yang aset pribadi)… selama ini program pengentasan kemiskinan hanya memakai "prinsip pengemis", yaitu memakai uang donatur/pajak ke rakyat," ujarnya saat dihubungi chanelmuslim.com, Sabtu (23/9/2017).
Mengenai teknisnya, kata Aris, Nikah Sirri hanya memfasilitasi mitra dalam mempertemukan. Mahar dan memilih calon wanita atau pria, mitra nikahsirri yang memilih.
"Nilai mahar", dan yang menentukan MITRA sendiri … karena nikahsirri.com kan hanya memfasilitasi media untuk berkomunikasi dan mempertemukan," tuturnya.
Ketika chanelmuslim.com bertanya lebih lanjut, berapa anggota yang terdaftar, apakah Nikahsirri yang dimaksud seperti nikah mut'ah dalam tradisi syiah? Aris belum mau menjawabnya. (Mh/Ilham)