ChanelMuslim.com – Asosiasi Muslim Jepang akhirnya miliki masjid sendiri di Tokyo. Masjid yang baru dibuka ini membuat penekanan khusus pada warga Jepang yang ingin belajar tentang agama Islam, budaya serta bahasa yang digunakan masyarakat Muslim.
Terletak di distrik Higashi-Gotanda dari Shinagawa Ward, Islamic Culture Exchange Center di Jepang didirikan oleh Asosiasi Muslim Jepang yang merupakan organisasi Muslim terbesar yang dijalankan oleh Muslim Jepang.
“Saya berharap pusat ini akan menjadi tempat di mana Muslim dan non-Muslim dapat saling mengenal satu sama lain,” kata Kimiaki Tokumasu, 73 tahun, presiden asosiasi, yang didirikan pada tahun 1952.
Asosiasi Muslim memiliki sekitar 500 anggota. Kelompok ini selama ini menggunakan sebuah apartemen di distrik Yoyogi dari Tokyo Shibuya Ward untuk menunaikan ibadah shalat, namun ruangan itu terlalu kecil dan sulit untuk ditemukan bagi orang yang pertama kali berkunjung kesana.
Memiliki masjid sendiri adalah mimpi selama satu dekade bagi asosiasi. Penggalangan dana dimulai pada 2003 ketika asosiasi menandai ulang tahun ke-50.
Pembelian properti dan perbaikan gedung berlantai tiga menelan biaya $ 2.300.000), dan dibayar melalui penggalangan dana di Jepang dan dari sumbangan dari Arab Saudi, Turki dan Uni Emirat Arab, serta negara-negara lainnya.
Untuk mempromosikan pemahaman antara Muslim dan non-Muslim, masjid ini terbuka untuk semua orang, terlepas dari iman mereka.
Mulai bulan Oktober, islamic center ini akan menawarkan kursus bahasa Arab dan Indonesia serta kuliah gratis tentang Islam.
“Dalam waktu dekat, Jepang perlu untuk mempromosikan hubungan dengan negara-negara Muslim,” kata Tokumasu.[af/asahi]