• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 22 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Amankah Ibu Hamil Naik Pesawat?

Juni 8, 2015
in Berita
76
SHARES
588
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

hamilhijab4

ChanelMuslim.com – Bagi ibu hamil yang ingin melakukan perjalanan jauh dengan pesawat kerap merasa ragu. Sejumlah pertanyaan pun kerap datang dikalangan ibu hamil, apakah mereka diperbolehkan melakukan perjalanan dengan pesawat.

Ahli Ginikolog, Dr Berryl Imran, SpOG menjelaskan, ibu hamil sebaiknya mempertimbangkan melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Pasalnya, berbagai risiko kerap muncul saat berpergian menggunakan pesawat.

“Kalau kita naik pesawat sering dikasih penutup telinga. Itu karena apa? Ada perubahan tekanan udara di gendang telinga. Nah itu juga bisa terjadi di plasenta. Plasenta yang belum terbentuk dengan baik, kena guncangan bisa lepas. Oleh karena itu pertimbangin sebelum naik pesawat, karena bisa pendarahan hingga keguguran,” papar Berryl saat talkshow ‘Kehamilan 9 Bulanku’, di RS Evasari, Jakarta, Sabtu (6/6/2015).

Berryl menyarankan agara ibu hamil melakukan perjalanan pada usia kehamilan 20 minggu. Sebab, diusia tersebut plasenta sudah kuat.

“20 minggu dibolehin naik pesawat. Karena sudah kuat plasentanya. Tapi diatas 30 minggu plasenta sudah menua jadi nggak bisa naik pesawat. Bisa kena kontraksi,” ujarnya.

Dengan berbagai pertimbangan, mobil merupakan kendaraan yang aman bagi ibu hamil. Sementara untuk waktu perjalanan, ibu hamil hanya diperbolehkan selama 4-6 jam.

“Sebaiknya ibu hamil melakukan perjalanan pakai mobil. Karena kalau kontraksi bisa gampang ke rumah sakit. Tapi jangan lebih melakukan perjalanan dari 4-6 jam. Karena ibu hamil cendrung mengalami pembengkakan. Pengumpulan cairan pada tungkai, jadi harus kurangi aktifitas,” pungkasnya.(nf)

Previous Post

Ramadhan di Eropa Dimulai pada 18 Juni

Next Post

DPR Minta Sidang Isbat Digelar Tertutup

Next Post

DPR Minta Sidang Isbat Digelar Tertutup

Ini Dua Modus Penipuan Pendaftaran Haji

Pacaran dan Taaruf

Pacaran dan Taaruf

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga