Bulan suci Ramadhan akan dimulai di Eropa pada hari Kamis 18 Juni menurut perhitungan astronomi. Hal itu diumunkan oleh Dewan Fatwa dan Penelitian Eropa (ECFR) beberapa waktu yang lalu.
“Bulan Ramadhan akan jatuh pada Selasa 16 Juni pada pukuyl 14:05 GMT (17:05 pagi waktu Makkah),” kata dewan yang berbasis di Dublin dalam pernyataannya yang diperoleh OnIslam.net.
Dengan demikian, tidak mungkin untuk melihat bulan sebelum matahari terbenam pada hari Rabu, 17 Juni baik dengan mata telanjang ataupun dengan peralatan modern.
“Jadi Kamis, 18 Juni, akan menjadi hari pertama bulan suci Ramadhan.”
Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA) juga mengatakan bahwa Ramadhan akan dimulai pada hari Kamis, 18 Juni di wilayah Amerika Utara.
Di bulan Ramadhan, umat Islam dewasa, dilarang mengkonsumsi makanan, minuman, rokok dan melakukan hubungan suami istri dari fajar hingga matahari terbenam.
Selama Ramadhan, Muslim mendedikasikan waktu mereka untuk menjadi lebih dekat kepada Allah melalui shalat, menahan diri dari hal yang buruk dan banyak melakukan perbuatan baik.[af/onislam]